Chaewon mengetuk-ngetukan jarinya ke meja. Karina yang liat itu jadi jengah sendiri ga kaya biasanya Chaewon keliatan ga semangat gitu.
"Chae, Lo kenapa dari tadi masuk kelas kaya ga mood gitu?? Ada masalah??" Tanya Karina
"Ga ada, gue emang lagi males aja." Saut Chaewon
"Yang bener??" Tanya Karina memastikan.
"Iyaa, Rin."
Karina kembali mencatat pelajaran di depannya sedangkan Chaewon hanya bengong menatap kosong catatannya.
Jujur aja Chaewon masih kaget kejadian kemarin, ternyata dunia itu sempit. Adek kelasnya sekarang malah jadi adek tirinya.
Chaewon gatau mau seneng atau sedih mengetahui fakta bahwa dia akan memiliki adik tiri, sebenernya Chaewon seneng-seneng aja sih punya adik tiri tapi ngeliat sifat adik tirinya yang keliatan dingin Chaewon ga yakin kalo mereka akan akur.
" Chae" Yeji nyolek pundak Chaewon.
"Hm??" Chaewon hanya berdehem
"Liat catetan lo dong, tulisan di papan tulis ga kebaca sama gue." Pinta Yeji.
"Makanya punya mata jangan sipit-sipit." Saut Karina
"Dih, rasis lo." Sungut Yeji
"Nih liat catetan gue aja, Chaewon ga nyatet." Karina memberikan bukunya kepada Yeji.
"Tumben, Biasanya ga bisa ketinggalan pelajaran sedikit."
"Gue lagi males aja nyatet nanti gue pinjem catetan lo aja." Ucap Chaewon.
Tak lama bel istirahat berbunyi, semua murid bergegas keluar kelas ada yang menuju kantin, perpustakaan, gudang, dll.
Kalo Chaewon dan kawan-kawan sih ke kantin. Seperti biasa keadaan kantin cukup ramai hari ini dan semua meja sudah penuh.
"Yah, Ga ada meja kosong." Mata Karina menyusuri seisi kantin mencari meja kosong yang nihil keberadaannya.
"Haii sayanggg" datang seseorang dan merangkul Karina. Jangan tanya siapa, sudah pasti pacarnya.
"Hai ayankk." Bales Karina
"Tolong ya tolong kalo mau bucin tau tempat." Sinis Yeji.
"Iri aja lo sipit." Ucap winter
"Eh jaga mulut lo, mau gue jambak gigi lo??" Yeji menatap tajam Winter, si musim dingin cuma nyengir sambil mengangkat dua jarinya✌🏻
"Kita goput aja nanti makan di taman atau ga ruang latihan dance, gimana??" Usul Yeji
"Ayo aja gue mah" timpal Chaewon
"makan di kantin aja sih, bentar." Winter menyusuri seisi kantin lalu matanya melihat sebuah meja yang diduduki oleh satu orang.
"Gotcha! Ayoo aku udah nemu!" Winter menarik Karina lalu diikuti Yeji dan Chaewon.
"Zuha, Gue sama temen-temen gue boleh gabung ga?? Meja udah penuh semua cuma meja lo doang yang masih kosong." Ucap Winter meminta izin.
Kazuha hanya diam lalu matanya melihat Chaewon yang juga sedang melihatnya.
Merasa diliatin Kazuha dengan segera Chaewon alihin pandangannya ke arah lain. Tatapan Kazuhan benar-benar susah diartikan, seperti marah namun datar-datar saja.
"Zuha, boleh ga nih kita gabung?? Boleh ya pleseuuuu." Mohon Winter
"Hm.." Cuma deheman yang keluar
"yang dia bisu atau anak keturunan limbad?" Bisik Karina pada winteo
"Jangan gitu, dia emang anaknya jarang ngomong." Jawab Winter
