09

1.9K 174 1
                                    

Kazuha terlihat biasa saja setelah kejadian 'itu', beda dengan Chaewon yang udah uring-uringan.

Sebenarnya Kazuha itu merasakan apa yang dirasakan Chaewon ga sih?

Chaewon bingung dengan semuanya, kenapa tiba-tiba dia menyukai seorang cewe dan parahnya lagi orang yang dia suka itu adik tirinya sendiri.

Memang sudah gila chaewon ini.

Iris mata Chaewon menatap Kazuha dengan dalam.  malam ini malam terakhir mereka di pulau privat milik keluarga winter. Mereka berlima sedang barbeque di villa.

Sedari tadi Chaewon terus memperhatikan Kazuha yang sibuk memanggang sosis.

"Awh! Panasss winterrr" Pekik Karina. jarinya melepuh karena Winter memberinya sosis yang baru diangkat dari panggangan.

"Maaf, yangg. Sini-sini aku tiupin."

"Cini cini acu tiyupin, huwekkk." Ejek Yeji

Yah Yeji kayanya emang punya dendam kesumat pada pasangan bucin itu.

"Iri aja lo sipit. Ya ga yangg??"

"Iya dongg." Dengan tidak tau malunya Winter mencium bibir Karina sekilas.

Demi apapun Yeji udah siap mau lempar panggangan ke arah winrina.

"Siapa pun tahan gue biar ga lempar panggangan ini ke mereka."

"Eh jangan dilempar kan kasian panggangan nya." Ucap Chaewon

"Kurang ajar lo Chae." Misuh Karina

"Nyalahin musik dong biar rame, nih pulau sepi banget cuma ada suara jangkrik dan monyet." Ucap Yeji

"Lagunya yang jedag jedug biar enakk. DJ mama muda tuh kalo bisa" Rikues Karina.

"Calvin Harris please." Ujar Chaewon

Winter acungin jempol nya dan mulai menyalakan musik. Entah kebetulan atau apa Winter malah memutar lagu– One Kiss by Calvin Harris ft Dua lipa.

Lagu ini membuat Chaewon teringat kejadian dirinya yang mencium Kazuha.

Chaewon dan Kazuha saling melirik, keduanya sama-sama teringat dengan kejadian ciuman itu.

Mengingatnya saja membuat Chaewon salting.

"Pipi lo kenapa merah??" Tanya Karina

"e-engga merah tuh." Chaewon langsung berpindah tempat membuat Karina mengernyit keheranan.

Chaewon malah berpindah tempat dekat Kazuha.

Aduh bego banget Chaewon, kenapa malah deket deket dia, sih.

"Chae, Zuha!"

Blitz

Yeji mengambil foto Chaewon dan Kazuha dengan kamera miliknya.

"Deketan dongg, adik kakak jauh-jauhan mulu." Pinta Yeji

Kazuha sama Chaewon cuma saling pandang, sampai akhirnya Yeji yang bertindak. Yeji menarik Kazuha agar lebih dekat dengan sang Kakak.

"Nah gitu donggg! Satu.. dua.. tiga.. "

Splash Blitz Blitz

"Kan, Cakep." Puji Yeji melihat hasil jepretan kamera nya.


*

"Serius selama itu?? Kalo seminggu sih oke-oke aja tapi ini sebulan, lama banget." Ucap Chaewon menatap papa Pras.

Jadi, Pras baru aja memberitahu Chaewon dan Kazuha soal tugasnya untuk ke luar kota. Kazuha sih bodoamat karna emang udah biasa ditinggal sendiri.

Masalahnya ini Chaewon, dia ga pernah ditinggali oleh sang mama sampai ke luar kota apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Emangnya mama ga ikut ga bisa ya??"

"Niat kami sekalian berbulan madu. Jadi, saya ajak mama kamu sekalian. gapapa, kan?" Izin Pras lagi

Chaewon cemberut jika sudah begitu yasudah.

"Kazuha nanti selama papa dan mama ga ada kamu jangan banyak tingkah dan ngerepotin Bi Una apalagi Chaewon kakak mu, jangan repotin dia." Ujar Pras

"Gapapa kok, Pras. Chaewon kan Kakaknya Kazuha, saling merepotkan kadang itu perlu. Chaewon kamu juga harus jaga Kazuha dia kan adikmu."  Mama moni.

"Hmm. Iya, Ma." Jawab Chaewon









hfttt...

Falling (summerz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang