16

1.6K 152 3
                                    

Chaewon berdiri ditengah lapangan dengan wajah yang tertunduk lesuh, badannya terasa lemas mungkin karena sejak pagi perutnya belum terisi makanan.

Andai saja Chaewon semalam tidur pastinya dia tidak akan tidur dikelas dan berakhir dihukum pak Yono.

"Kok pusing ya.. " gumam Chaewon seraya memegangi kepalanya.

Penglihatannya tiba-tiba menjadi buram dan kakinya mulai bergetar seperti tidak bisa menahan keseimbangan tubuhnya.

"Hei, lo gak papa??"

"Sunwoo, g-gue.. "

"Chae, bangun!!"

Melihat Chaewon yang sudah gak sadarin diri bikin Sunwoo panik dan dengan segera dia menggendong cewek itu lalu membawanya keruangan UKS.

***

Kazuha memperhatikan Winter, Karina, dan Yeji yang masuk ke dalam kantin. Keningnya mengerut kala melihat ketiganya yang datang tidak bersama seseorang.

"Chaewon mana??" Tanyanya langsung.

"Tadi dia dihukum sama pak Yono dilapangan tapi tadi pas kita lewat lapangan gak ada dia, gak tau kemanan gue chat juga gak dibales." Jelas Karina.

"Cie nyariin, kangen yaaa." Tambah Karina seraya menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda. "Tiap hari ketemu padahal."

"Paling dia lagi sama Sunwoo, lo tau lah kan mereka lagi pdkt-an tuh." Sahut Yeji.

"Mereka lagi pdkt-an?? Baru tau gue."

"Dari mana aja lo baru tau."

"Sebenarnya gue tau sih kalo Sunwoo suka sama Kak Chae keliatan dari sikapnya." Jelas Winter.

"Gak, mereka gak pdkt-an tauu. Si Sunwoo aja yang deketin Chaewon" Ujar Karina.

"Ya sama aja gak sih?? Chae aja kaya ngizinin Sunwoo buat deketin dia." Ucap Yeji.

Kazuha hanya bisa diam menahan panas yang tiba-tiba menyerang dirinya.

"Gak usah gibahin mereka berdua lah," kata Winter yang tau kalo skrg Kazuha keliatan gak suka dengan pembahasan mereka.

"Eh Zu liat grup kelas katanya lo disuruh ke ruangan guru." Lanjut winter.

"Hmm iya udah tau, habis ini gue bakalan kesana kok." Jawab Kazuha.

***

"Udah enakan??" Tanya Sunwoo dan Chaewon mengangguk kecil sebagai respon.

"sini gue bantu, pelan-pelan." Sunwoo membantu Chaewon bersandar di brankar.

"Makasih ya Sun, maaf jadi ngerepotin lo."

"Lo gak pernah ngerepotin gue kok, gue seneng bisa nolong lo, jadi santai aja." Jawab Sunwoo dengan senyuman manisnya.

Chaewon ikut tersenyum tipis, sepertinya dia harus membuka hatinya untuk cowok itu. Mungkin ini kesempatan juga bagi Chaewon untuk menghilangkan rasanya terhadap Kazuha.

Sunwoo meraih jari jemari Chaewon dan menggenggamnya dan cewej itu tidak ada niatan untuk melepaskannya.

"Chae, lo masih merasa pusing??" Tanya Sunwoo.

Chaewon menggeleng pelan, "Udah enggak, kayanya obat yang tadi gue minum sudah bekerja."

"Syukur deh. Hm, gue mau ngomong sama lo, boleh??"

Tiba-tiba saja suasana mendadak menjadi serius dan Chaewon sedikit merasa gugup.

"B-boleh ngomong aja."

"Chae, gue udah lama nyimpen perasaan ini sudah lama dan mungkin sekarang waktu yang pas buat gue jujur sama lo." Sunwoo tersenyum seraya mengeratkan tautan jari jari mereka.

"Gue suka sama lo." Lanjutnya.

Chaewon sebenarnya sudah tau dan gak kaget lagi denger ucapan Sunwoo barusan.

"Sun—"

"Gue tau mungkin sekarang lo belum ada rasa apapun sama gue, tapi tolong izinin gue masuk kedalam hati lo dan menatap disana."

Chaewon terdiam dia ragu dengan Sunwoo tapi mungkin ini adalah salah satu cara untuk membuang perasaannya terhadap Kazuha.

"Gue gak minta lo untuk jadi pacar gue sekarang, tapi izinin gue buat kenal lo lebih jauh lagi."

"Sebelumnya gue mau apresiasi keberanian lo karena jujur sama gue, lo gue izinin kok buat kenal gue lebih jauh, hm... mungkin, untuk kita saling mengenal lebih jauh."

"Makasih yaa Chae," Sunwoo langsung memeluk Chaewon.

***

Sehabis dari kantin Kazuha langsung menuju ke ruang guru, untuk ke ruangan guru Kazuha harus melewati UKS dan saat ingin melewati UKS mata Kazuha tidak sengaja melirik kedalam ruangan tersebut dari kaca dan Indra penglihatannya menangkap dua orang manusia yang lagi pelukan.

Kazuha ngerasa tidak asing dengan orang itu dan benar saja mata Kazuha membola sempurna kala melihat wajah keduanya dengan jelas.

Bruk~

"Loh, Zuha." Ucap Chaewon ngeliat Kazuha yang membuka pintu.

"Kenapa??" Tanya Kazuha dengan wajah panik.

"Kenapa apanya??" Tanya balik Chaewon.

"Kenapa bisa disini dan kenapa ada dia jug–"

"Tadi Chaewon pingsan gue yang bawa dia kesini." Potong Sunwoo langsung.

Kazuha melirik sinis Sunwoo sebelum akhirnya memfokuskan pandangannya pada Chaewon.

"Ayo pulang."

"Aku gak papa, Zu. Aku masih kuat kok sampe nanti pulang sekolah."

"Yakin??"

"Iya Zuha. oiya, kenapa kamu bisa tau aku di UKS??"

"Tadi mau ke ruang guru tapi gak sengaja lewat sini malah ngeliat hmm kalian berdua disini. Tapi, beneran udah gak papa??"

"Oh gitu. Iya aku udah beneran gak papa,"

"Syukurlah. Yaudah aku temenin kak Chae."

"Gak usah, katanya kamu mau keruang guru. Gih sana, ada Sunwoo kok yang nemenin aku disini."

Raut wajah Kazuha langsung berubah menjadi datar dan merasa gak suka saat Chaewon mengatakan itu dan sedikit tak terima.

"Lo tenang aja Kakak lo pasti gue jagain kok." Kata Sunwoo dengan tersenyum miring.

Kazuha menatap tajam cowok itu dan tanpa ngomong lagi dia langsung pergi keluar ruangan UKS.
























Hmmm

Falling (summerz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang