Setelah kejadian tempo lalu Sunwoo resmi mengundurkan diri dari sekolah lebih tepatnya sih dikeluarin.
Ternyata emang sudah sering Sunwoo bikin ulah makanya pihak sekolah memutuskan ngeluarin Sunwoo, padahal beberapa bulan lagi kelulusan.
Saat ini Kazuha bersama Winter sudah berada didepan kelas dua belas–kelas pacar mereka.
"Lo sama Kak Chae udah baikan??" Tanya Winter.
"Gue sama dia kapan berantemnya??"
"Bener juga, kapan yaa??"
Kazuha menggeleng pelan melihat temannya itu, tak lama ketiga orang keluar kelas menghampiri mereka.
"Ayankk kayinnn akuu angenn mma kamoehh." Seru Winter sambil merangkul pinggang Karina.
Karina membalas dengan menyender di bahu si musim dingin.
"Ewhh.. bucin." Yeji terkekeh geli melihat mereka berdua.
"Iri aja lo, oiya, lo kan jomblo" ledek Karina sembari meletin lidahnya.
"Dih iri ngapain?? Lagian bukan gue doang kali yang jomblo disini" Sahut Yeji tak terima.
Gimana yaa ngasih taunyaa.. anu sebenarnya..
"Chaewon juga jomblo." Lanjutnya lagi.
"Uhuk hmmm.. langsung ke kantin yuk." Kata Kazuha sambil ngelirik Chaewon.
**
"Kita mau kemana??" Tanya Kazuha melihat Chaewon ngambil arah bukan ke rumah mereka.
"Mau ketemu seseorang." Jawab Chaewon sekilas.
"Siapa??"
"Pokoknya ada deh, nanti aku kenalin." Ucap Chaewon bikin Kazuha penasaran.
Setelah berpuluh-puluh menit akhirnya mereka sampai ditempat tujuan mereka di sebuah taman.
Chaewon menarik tangan Kazuha dan membawanya menghampiri seorang gadis yang sedang terduduk di bangku taman seorang diri.
"Hal–"
"Lama banget sih Kak Chae!! Aku tuh udah nungguin dari tadi." Omelnya langsung sewaktu melihat Chaewon.
"Iya deh maaf. Btw kangennnn" Seru Chaewon tapi si gadis itu hanya diam sembari melipat kedua tangannya di dada dan menatap Chaewon datar.
"Gak mau peluk nih??" Tambahnya.
"Gaa."
"Yakin???"
"Yakin. "
Chaewon tersenyum dan langsung memeluk gadis itu dengan erat bahkan meluapkan kerinduannya selama ini.
"Kakak kangenn sama kamuuu!!" Seruu Chaewon bahkan rasanya matanya ingin mengeluarkan tetesan air.
"Ya emang kakak doang?? Aku juga kali." Jawabnya lalu membalas pelukan erat Chaewon. "Huwaaaa Eunchaeee kangennn bangettt sama Kak Chae!!!"
Ternyata gadis itu merupakan adik kandung Chaewon, hati Kazuha menghangat melihat keduanya yang sedang berpelukan.
Chaewon menangkup kedua pipi Eunchae dan menyusuri wajah sang adik yang ada perbedaan.
Dia bernafas lega karena melihat keadaan sang adik yang sepertinya tumbuh dengan baik.
"Ih udah ada jerawatnya.. hayoo lagi suka sama siapa kamuuu??"
"Apaansi kak Chae!" Jawab Eunchae malu-malu.
"Hahahaha kalo malu-malu gitu artinya iya."
"Gak." Jawab Eunchae seraya mengerucutkan bibirnya lalu pandangannya beralih menatap seorang cewek yang sejak tadi berdiri.
"Dia siapa kak??" Tanya Eunchae.
Chaewon tersenyum dan meraih tangan Kazuha agar lebih dekat dengan Eunchae.
"Dia Kakak kamu juga, Kazuha namanya."
Eunchae manggut-manggut mengerti, lalu dia menyodorkan tangannya.
"Hallo Eunchae adik kandungnya Kak Chaewon."
Sebenarnya tanpa Eunchae kasih tau Kazuha sudah mengetahuinya lebih dulu.
"Kazuha." Jawab Kazuha sekilas sambil membalas jabatan tangan Eunchae sebentar.
"Kak kok dia gak senyum sih dari tadi." Bisik Eunchae.
"Lagi sariawan mungkin."
"Masa sih??" Gumam Eunchae sedikit tak percaya.
"Kakak sama Kazuha mau ajak kamu mainn, gapapa??"
"Sebenarnya gapapa sih lagian aku gak dianter Papa."
Chaewon terkejut mendengar ucapan adiknya itu, kok bisa Papanya gak anter Eunchae untuk ketemu Chaewon.
"Emangnya Papa gak mau anterin kamu?? Tega banget sih Papa."
"Gak kok, aku emang yang gak mau dianter sama Papa. Aku kesini sama temen aku."
"Dimana dia??"
Eunchae melambaikan tangannya pada seorang gadis yang sedang bermain ayunan taman sendirian.
"Kyujin!! Sini siniii!!"
Gadis yang bernama Kyujin itu langsung menghampiri Eunchae.
"Ini dia Kyujin temen aku, Kyujin ini Kak Chae kalo ini Kakak baru aku namanya Kak asu ha?? Asuha?? Suha?"
"Kazuha. Kak Zuha. Panggil itu aja" kata Chaewon.
"Nah maksudnya itu."
***
Chaewon mengajak adik berserta temannya itu untuk bermain Timezone.
Sejak tadi Chaewon cuma memperhatikan Kazuha, Eunchae, dan Kyujin bermain mesin pencepit boneka.
Didepan sana terlihat Kazuha sedang fokus berusaha memenangkan permainannya, disampingnya ada Eunchae yang sejak tadi teriak heboh sambil loncat-loncat, dan Kyujin yang hanya memperhatikan mereka berdua saraya mengunyah cikinya.
Chaewon kaya ibu-ibu ngeliatin anak-anaknya yang lagi main.
"Ayo dong masa dari tadi gak dapet-dapet." Kata Eunchae pada Kazuha yang kayanya udah nyerah.
"Sini-sini biarin aku aja lah yang mainin, cupu banget sih Kak Asu." Tambah Eunchae sambil mendorong Kazuha kesamping dengan badannya.
Kazuha memasang wajah lempengnya, mau marah tapi ah sudahlah namanya juga bocil.
"Emangnya kamu bisa??" Tanya Kyujin.
"Bisa lah aku kan sering mainin ini sama kak bahiyyih." Jelas Eunchae.
"Cih, kak bahiyyih lagi kak bahiyyih lagi."
"Kamu kenapa sih kaya gak suka gitu setiap kali aku ngomongin kak bahiyyih??"
"Siapa juga yang gak suka, udah lah besok-besok kamu gak usah ajak aku lagi. Main aja sana kamu sama Kak bahiyyih." Ketus Kyujin.
Bilang aja cemburuuu, ngaku kamu kyujin :)
Eeeeh ini sepertinya bocil SMP ini agak lain yaa hmm..
Daripada ngeliatin para bocil yang debat lebih baik kita beralih melihat Kazuha yang sudah berada disamping Chaewon.
"Laperr.. "
"Yaudah, kita makan dulu. Mau makan apa??"
"Kamuuu."
Chaewon pukul kecil bahu Kazuha bikin si empu mengerucutkan bibirnya.
"Gak usah ngada-ngada."
"Iya iya galak banget mbak pacar."
Pipi Chaewon langsung merah dipanggil mbak pacar, Kazuha terkekeh pelan ngeliat Chaewon yang salting.
Jadi udah fix nih pacaran...
Berenang-renang ke hulu berakit-rakit ke tepian, bersenang-senang dahulu konflik kemudian :)
