Chaewon cukup lama berdiri di depan pintu kamar Kazuha, tangannya dari tadi ragu-ragu buat ngetuk pintu di depannya.
Chaewon tarik nafas terus buang perlahan berusaha ngilangin rasa gugupnya.
Baru aja mau ngetuk pintu tapi si pemilik kamar sudah membuka pintu duluan bikin Chaewon sedikit kaget.
"Z-zuha.. " Chaewon sedikit gigit kecil bibir bawahnya.
"Apa?" Kata Kazuha dengan ketus dengan wajah lempengnya seperti biasa.
Chaewon nunduk gak berani natap Kazuha sambil mainin jari jemarinya.
"Mau apa?" Tanya Kazuha lagi.
"I-itu mau ngomong yg tadi dikantin sekolah."
Kazuha mendecak terus melipat kedua tangannya di atas dada dan memiringkan kepalanya buat natap Chaewon.
"Mau bilang gak usah pikirin omongan Sunwoo dan maafin dia?? Iya begitu??"
"Zuha, dengerin dulu–"
"Aku gak ada waktu, udah ditungguin sama orang." Katanya lagi terus keluar kamar dan pergi ninggalin Chaewon.
Chaewon menghembuskan nafas pelannya, perasaannya semakin bersalah pada Kazuha dan itu membuatnya gak tenang.
*
"Dateng juga lo." Ucap seorang cewek bermata kucing itu.
"Hmm yaaa," Balas Kazuha sekilas setelah masuk kedalam mobil.
"Seatbelt nya pakee." Titahnya.
"Iya tau ini mau pake." Kazuha menarik seatbelt nya dan keliatan kesusahan waktu mau pakenya.
"Bisa gak sih?? Ribet banget kayanya."
Ngeliat Kazuha yang lagi kesusahan pasang sealbelt akhirnya Yeji bantuin adek kelasnya itu.
Kazuha diem ngeliatin pergerakan Yeji yang lagi bantuin dia pake seatbelt.
"Gini doang padahal–" Ucap Yeji terhenti kala ngeliat wajah Kazuha yang juga lagi ngeliatin wajahnya.
Cuma beberapa detik doang mereka tatapan sampe akhirnya Yeji langsung bergerak dari posisinya dan terlihat langsung salah tingkah.
"Eh ini kita mau kemana??" Tanya Yeji supaya gak canggung.
Kazuha cuma angkat kedua bahunya, gak tau. Lagian yang ngajak dia keluar kan Yeji harusnya cewek itu membawa Kazuha ke tempat tujuannya tanpa nanya sama Kazuha.
***
"Kirain lo gak bakal mau nemenin gue keluar." Kata Yeji sambil senyum tipis ngeliat Kazuha yang lagi disampingnya.
Mereka saat ini lagi berada disebuah kafe, katanya sih Yeji mau traktir Kazuha gitu. Kazuha juga gak tau atas dasar apa Yeji traktir dirinya.
"Sebenarnya gue juga gak mau sih nemenin lo, tapi karna lo bilang mau traktir gue jadi yaa okelah" kata Kazuha bikin raut wajah Yeji cemburut.
"Bukan itu kok, yaa mungkin karena bales budi tadi lo udah nenangin gue waktu di rooftoop." Tambahnya bikin Yeji tersenyum.
"btw lo marah ya sama Chaewon??" Tanya Yeji.
"Gak usah lo jawab, kita bahas yang lain aja." Lanjut Yeji waktu ngeliat wajah Kazuha yang seakan ngasih isyarat supaya gak bahas Chaewon.
Jari jemari Kazuha bergerak dan ngambil sesuatu yang ada di ujung bibir cewek bermata kucing itu.
"Ada coklat." Jelas Kazuha.
Yeji terdiam sembari menatap Kazuha bikin yang ditatap mengerutkan keningnya, bingung.
"Kenapa??"
"E-eh gak ada. Eum.. habis ini lo mau nonton?? Ada film Marvel yg baru keluar"
"Gak gue mau pulang aja." Tolak Kazuha.
Yeji manggut-manggut aja denger jawaban Kazuha.
***
"Thanks yaa udah mau gue ajak keluar." Kata Yeji setelah berhentiin mobilnya didepan rumah Kazuha.
Kazuha cuma ngangguk-ngangguk doang gak pake ngomong lagi dia langsung buka sealbelt dan keluar dari mobil.
"Lo hati-hati di jalan." Kata Kazuha dikaca jendela mobil.
"Iya."
"Gue masuk kedalam yaa." Izin Kazuha.
"Tunggu.. " panggil Yeji saat Kazuha ingin membalik badannya. "Lo jangan tidur malem-malem, hehehehe."
Kazuha ngangguk sambil ngacungin jempolnya dan langsung masuk gerbang.
Kazuha buka sepatunya terus masuk kedalam rumah dan waktu mau lewatin ruang tengah dia malah ngeliat Chaewon tidur dengan posisi duduk di sofa.
Kazuha ikutan duduk di sofa sambil ngeliatin Chaewon yang tidur, dia mengamati wajah mungil kakak tirinya itu.
Tangannya bergerak mengusap lembut pelipis Chaewon beberapa detik hingga akhirnya cewek yang lebih tua darinya itu membuka kedua matanya secara perlahan karena merasa terganggu.
"Zuha kamu–hmmhhpp.."
Kazuha langsung membungkam bibir itu dengan lumatan kecil, Chaewon gak bergeming dah membiarkan Kazuha melakukannya.
Kazuha mengigit bibir bawah Chaewon agar lidahnya bisa merangsak masuk kedalam sana.
"Awhhhm–hh"
Tangannya diam-diam menyelinap masuk kedalam tank top Chaewon, mengusap lembut perut kakak tirinya itu.
"Zuuhhaah stophh" Chaewon mendorong bahu Kazuha hingga menjauh dan tautan bibir mereka terlepas.
"G-gak disini ini ruang tengah." Jelas Chaewon dengan nafas terengah-engah.
Langsung saja Kazuha menarik Chaewon dan membawanya ke dalam kamar.
Kelanjutannya biarkan mereka yang tau. ytta :)
Hmmmmm