Mile. Dimanakah pria itu? Mile sang suaminya. Mile yang sentiasa memberinya kehangatan dan kenyamanan. Mile yang sentiasa memeluknya dan menciumnya. Mile yang berjanji akan menerima segala kekurangannya. Dimanakah ia?. Dihadapannya ini bukanlah Mile yang ia kenali. Milenya tidak pernah membentaknya atau bahkan menamparnya. Ketika semua orang bahagia dan gembira saat mengetahui pasangannya menghamili seorang anak dari hasil pernikahan mereka namun itu tidak berlaku buat Mile. Ia malah merasa jijik saat mengetahui Apo sedang menghamili anaknya. Jika ditanya mengapa ia jijik, tentu saja ia akan menjawab "aku jijik karena anakku dilahirkan dari seorang pria" singkat namun menyakitkan.
"Gugurkan anak itu" ucap Mile dengan penuh penekanan.
"Tidak! Aku tidak akan menggugurkannya! Dia anakku! " bantah Apo saat mendengar suruhan Mile padanya. Sungguh Apo dibuat terkejut dengan ucapan suaminya ini.
"Ku ulangi, gugurkan anak itu Apo" ucap Mile sekali lagi namun kali ini dia menatap tajam kearah Apo. Kini Apo mula merasa sedikit takut saat melihat Mile menatapnya tajam seakan ingin membunuhnya, walaupun mereka sudah lama bersama namun kali ini adalah pertama kali Mile menatapnya seperti itu."TIDAK AKAN! MENGAPA MILE!?INI ANAKMU! MENGAPA KAU TEGA MENYURUH KU MENGUGURKANNYA!?!" teriak Apo padanya.
"Kau sungguh ingin mengetahui alasannya? " tanya Mile dengan datar. Apo hanya menatapnya tanpa menjawab pertanyaannya itu.
"Baiklah. Aku tak ingin anak itu. Aku memang menginginkan keturunan tapi bukan dari seorang pria seperti mu, menurutku itu sangat menjijikkan"To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan Hujung
Romance"Maaf" -Mile "Aku bisa memaafkan mu namun bagaimana dengan hatiku yang terluka karena ulah mu? " -Apo "Jangan mengganggunya. Aku tak ingin melihatnya tersakiti karena ulah dan sifatmu itu lagi" -Bible "Evan harus janji sama papa dan dady buat jagain...