chap 19

1.4K 123 27
                                    







"A-apo..? " panggil sosok itu.

Apo yang mendengar namanya dipanggil segera melihat kearah sosok itu dan kaget.

"M-mile? " panggil Apo kembali. Evan melihat kearah dua orang itu dengan bingung

"Papa enal ama paman ini?? " tanya Evan bingung. Apo tak menjawab pertanyaan Evan, dia langsung saja berdiri menggandeng tangan Evan untuk pergi dari tempat itu. Mile yang tau niat Apo langsung saja ikut berdiri dan memegang sebelah tangan Apo

"Tunggu! " kata Mile memegang lengan Apo, Apo yang merasakan itu menjadi kaget dan segera menghempaskan lengannya buat melepaskan genggaman Mile namun apakan daya kekuatannya tak sebanding dengan Mile.

"Mile lepaskan aku! " kata Apo marah, mata Apo mula menjadi berair, jujur saja ketika ia bertemu dengan Mile ia merasakan lukanya yang lama kembali terbuka.

"Mile! LEPASIN! " kata Apo memegang genggaman mile di lengannya mencuba membuka

"Tidak akan! Pulanglah bersama ku Apo! " kata Mile menarik Apo mendekat kearahnya, tangan sebelahnya memegang pinggang ramping Apo. Evan yang dari tadi melihat pertengkaran kedua orang itu menjadi takut apabila melihat papanya dipaksa oleh paman yang menolongnya tadi. Evan tanpa aba-aba berlari meninggalkan papanya dan paman itu.

"Apa maksudmu!? Aku sudah menikah sialan! " kata Apo berteriak dihadapan muka Mile, lengan Apo menjadi memerah dan sepertinya akan meninggalkan lebam

"Aku tidak perduli Apo, kau hanya milikku! Selamanya mi-" belum sempat Mile menghabiskan ucapannya tiba-tiba satu pukulan mendarat di pipinya. Genggaman Mile pada lengan Apo langsung saja terlepas akibat pukulan

"KAU! BERANI KAU MEMEGANG ISTRIKU BRENGSEK! " teriak Bible sekali lagi melayang pukulan kepada Mile. Apo yang baru saja terlepas dari genggaman erat Mile kaget melihat suaminya tiba-tiba muncul memberi pukulan. Apo langsung saja berlari memberhentikan kedua dominan itu.

"Bai! Cukup! " teriak Apo memeluk erat lengan Bible, Bible merasakan pelukan Apo di lengannya segera berhenti memukuli Mile namun matanya masih memandang tajam. Mile meringis memegang luka akibat pukulan tadi, pukulan yang diberi oleh Bible memang tidak main-main

"Jangan pernah berpikir untuk menyentuh istri ku lagi jika kau memang ingin mati ditangan ku." ucap Bible mengarahkan jari telunjuk nya pada mile sambil memandang dengan tatapan membunuh. Bible menggenggam tangan Apo lalu menariknya pergi dari tempat itu. Apo hanya berjalan mengikuti suaminya itu tanpa niat berkata apa.
Sedangkan Mile tertawa pelan mendengar ucapan Bible sebentar tadi.

"Apo tetap milikku. Apo sayang, aku akan merebutmu kembali dari pria yang telah merebutmu dari ku itu. "





































to be continued...
(´O`)

Penyesalan HujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang