Disisi lain
"Bunuh pria bernama Bible Sumettikul Wichapas ini. Dia telah lancangnya merampas istriku! " perintah Mile kepada orang-orang suruhan dihadapannya
"Bunuh dia malam ini juga! Aku tak perduli alasan dari kalian, pastikan pria brengsek ini benar-benar mati!Mengerti?! " ujar Mile sambil menatap tajam
"Mengerti tuan!"
Urusan kantor telahpun diselesaikan oleh Bible sambil ditemani istri tercintanya. Kini mereka berdua dalam perjalanan ke rumah Build untuk mengambil Evan membawanya pulang. Jam telah menunjukkan jam 5 pagi namun jalanan masih sepi tak menunjukkan tanda-tanda mobil berlalu lalang.
"Bai" panggil Apo
"Ya, sayang? " jawab Bible yang masih fokus menyetir
"Kenapa mobil dibelakang itu mengikuti kita? Apa kita sedang dibuntuti?"tanya Apo gelisah. Mendengar ucapan Apo kini Bible barulah Bible sadar akan keadaan
"Shit, how can I not realize that?! " umpat Bible perlahan, Bible dengan segera melajukan mobilnya untuk memastikan bahwa adakah mereka benar-benar dibuntuti dan benar saja saat mobil Bible melaju, mobil dibelakang mereka turut melaju mengikuti mereka
"B-bai g-gimana ini? " tanya Apo mula ketakutan.
"Tenang, Apo" ujar Bible sambil memegang paha Apo untuk menenangkannya. Tiba-tiba kaca belakang mobil mereka pecah akibat peluru tembakan
Dor dor dor
Bible memutar string keretanya untuk mengelak dari tembakan tembakan tersebut sehingga tanpa dia sadari sebuah lori besar sedang menuju kearah mereka.
"BAI! AWAS!! " teriak Apo saat menyadari lori tersebut sedang menghampiri mereka. Bible tersadar dan segera ingin memutarkan arah mobilnya namun sialnya mobil itu malah hilang kawalan.
Bang
Mobil yang dinaiki oleh Bible dan Apo terhempas dan menjadi terbalik saat lori tersebut menghantam mereka cukup keras.
Bible samar mendengar bunyi kereta lain menghampiri mereka
"Hey! Bukankah itu Apo Nattawin!?"
"Apa!? Yang benar saja! "
"Shia! Itu benar-benar dia! Bagaimana ini!? "
"Fuck! Jika tuan Mile mengetahui ini kita pasti akan mati ditangannya!"
"Hoi! Apa kalian tidak bau minyak kereta huh!?"
"Sialan! Cabut woi! Kayanya mobil itu bakal meletup tidak lama lagi! "
Itulah yang samar-samar mendengarinya. Bible mencoba untuk keluar dari mobil itu tapi apakan daya dirinya tersangkut yang membuatnya kesusahan. Bible menoleh untuk melihat keadaan Apo disamping nya.
Muka Apo dipenuhi darah. Darah segar masih mengalir dari dahinya menuruni hingga ke wajah indahnya.
"N-natta.. " panggil Bible berusaha menggenggam tangan Apo. Tangan Apo kembali menggenggam tangan Bible. Ya, Apo masih sadar namun entah mengapa matanya menjadi berat untuk dibuka.
"A-aku m-mencintai m-mu N-nattawin" ucap Bible kesusahan
"A-aku j-juga m-mencintai m-mu B-b-bible" ucap Apo mencoba membuka matanya. Bible tersenyum tipis mendengar ucapan Apo sebelum semuanya kembali menggelap.
BOM
"Pemegang perusahaan Wattaganitiphat Crops iaitu Bible Sumettikul Wichapas serta istrinya Apo Nattawin Wichapas atau dikenali sebagai Apo Nattawin Wattaganitiphat telah mengalami kecelakaan yang begitu parah pada jam 5:20 pagi tadi. Mobil yang dinaiki mereka dipercayai telah hilang kawalan dan dilanggar oleh sebuah lori besar yang membuat mobil tersebut terbalik sebelum terjadinya sebuah ledakan yang kuat. Kedua pasangan suami istri tersebut mengalami kecederaan yang begitu parah. Mereka kini dikejarkan ke Hospital xxxxx"
Prang
To be continued...
(T^T)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan Hujung
Romance"Maaf" -Mile "Aku bisa memaafkan mu namun bagaimana dengan hatiku yang terluka karena ulah mu? " -Apo "Jangan mengganggunya. Aku tak ingin melihatnya tersakiti karena ulah dan sifatmu itu lagi" -Bible "Evan harus janji sama papa dan dady buat jagain...