Kepingan salju ketiga puluh sembilan

760 123 24
                                    


Hallo semua?

Ada yang kangen triplets Park? hihi, updatenya ga terlalu lama kan ya? atau masih kelamaan? 

semoga masih sabar menunggu dan setia menanti notifikasi ya~

Selamat menikmati sapaan keluarga Park...

.

.

.




Semenjak perancangan kegiatan volunteer versi keluarga Park di canangkan, hari - hari Yoongi terasa menjadi lebih bersemangat. Hampir setiap hari bocah manis itu bercerita pada sang ibu dan menanyakan progres persiapan kegiatan mereka.

Saking tak sabarnya, Yoongi jadi kesulitan tidur cepat karena mengajak sang ayah berdiskusi sepanjang malam. Bogum sampai pusing sendiri dibuatnya menanggapi sang anak. Terkadang pada situasi yang melelahkan, Bogum jadi merasa tak enak karena tidak seantusias biasanya.

Beruntungnya Yoongi cukup memahami dan tidak terlalu membawa perasaan saat Bogum menunjukkan dengan jelas jika sedang tak ingin membahas perihal rancangan mereka.

Namun kesabaran bocah kecil itu tentunya berbuah manis, karena kedua orang tuanya tak ingin mengecewakan setiap ekspektasi yang sudah tersusun rapih dalam pikiran putra sulungnya yang memiliki hati dermawan.

Setelah mempersiapkan segalanya, lusa keluarga Park akan menjalankan kegiatan volunteer mereka di salah satu panti asuhan di kota mereka. Para sepupu Yoongi sudah di beritahu dan penuh antusias sama seperti Yoongi untuk ikut berkontribusi.

Setelah mendapatkan izin dari ayah dan ibunya, Yoongi juga mengajak serta Sunho teman sebangkunya dan disambut baik oleh kedua orang tua Sunho yang bahkan ikut memberikan beberapa sumbangan bantuan.

Orang tua Sunho seorang pengusaha yang memiliki beberapa produksi dibidang makanan dan resto. Salah satu toko makanan yang di kelola langsung oleh ibunya adalah sebuah toko kue di tengah kota.

Saat disekolah tadi, Sunho memberitahu Yoongi bahwa lusa ibunya akan memberikan banyak kue- kue dan makanan manis produksi toko sang ibu untuk diberikan pada anak anak dipanti asuhan yang akan mereka kunjungi.

Salah satu sampelnya Sunho berikan pada Yoongi. Sebuah cookies berukuran 5 kali lebih besar dari cookies biasanya, dengan taburan choco chips adalah kesukaan Yoongi. Kue kering itu dilapisi plastik transparan khusus makanan sehingga bocah itu dapat melihat betapa indah dan lezatnya cookies berukuran besar itu.

Saking menyukainya, Yoongi tak sampai hati untuk menyantapnya saat istirahat. Jadilah cookies besar itu ia bawa pulang dalam keadaan utuh dan tersegel rapih dengan perlakuan yang sangat hati-hati. Yoongi ingin menunjukkannya pada keluarga dirumah, dan akan memakan setelahnya. Cookies cantik itu pasti sangat enak rasanya.

Sesampai dirumah, Yoongi lagi-lagi tak mendapati sang ibu yang menunggunya di depan komplek saat bus angkutan sekolah mengantarnya. Sudah dapat ditebak bahwa sikembar belum terlelap siang hari ini, sehingga Hyera tak dapat meninggalkan keduanya dirumah tanpa pengawasan.

" Hyungie pulang " teriak si sulung Park saat membuka pintu rumahnya tak mendapati presensi siapapun yang menyambutnya.

Setelah sepasang sepatunya diletakkan rapih di rak sepatu, Yoongi mengedarkan netra sempitnya untuk mencari ibu dan kedua adiknya. Diruang tamu tidak ada, di ruang keluarga tidak ada, di kamar-kamar tidak ada. Sampai di dapur, Yoongi melihat dua sosok adik kembarnya.

OLAF ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang