OLAF ✔️

kepingan salju spesial : Namjoon's Day

Sangat telat sekaliiiii😭😭
Tapi aku harus update ini, karena aku aku sayang sama semua tokoh dalam cerita ini huhu

Semoga masih layak untuk diterima dan dinikmati, dan...
Happy birthday nemjun!💜

Taehyung melemaskan pundaknya saat Yoongi menginterupsi untuk menghentikan permainan mereka sampai Namjoon datang kembali. Bibirnya mengerucut, mencebik sang kakak yang bersikap menyebalkan selama permainan berlangsung.

Saat ini keluarga besar Yoongi tengah berkumpul di kediaman Jin dan Hoseok untuk merayakan hari jadi pernikahan kedua orang tua mereka. Setelah rangkaian acara dilewati mereka memutuskan untuk bermain monopoli di kamar Jin.

Namjoon yang datang setelah dijemput oleh Minho karena kedua orang tuanya sedang berada dalam tugas pekerjaan ikut menikmati acara. Meski dalam hatinya sedikit bersedih karena hanya dirinya yang datang tanpa kedua orang tua.

Ketika mereka tengah bermain bersama, Hyera memanggil Namjoon ke ruang tengah karena ayahnya menelpon untuk menyampaikan sesuatu. Dan selama kepergian namjoon, permainan monopoli mereka masih berjalan lancar, sampai terjadi pertengkaran kecil antara Yoongi dan adiknya, Taehyung yang di tuduh curang dalam bermain.

" Namjoon akan memberitahu siapa yang benar " ujar Jin mencoba menengahi pertengkaran Kakak beradik itu yang terlihat tak ada tanda-tanda salah satunya akan mengalah.

Yoongi dan Taehyung memiliki persepsi berbeda tentang aturan permainan yang mereka mainkan. Dan meski Jin sudah menjelaskan bahwa Yoongi benar dan taehyung yang salah, bocah itu justru marah dan terlihat kesal, maka dari itu Jin membutuhkan Namjoon sebagai pendukung argumentasinya.

Alasannya, karena Namjoon itu adalah yang paling pandai diantara mereka. Banyak sekali hal yang bocah itu ketahui diusianya yang masih belia dan terkadang membuat orang - orang disekitarnya takjub. Belum lagi caranya dalam berkomunikasi. Meski bukan yang paling tertua, tetapi pembawaan dan perkataannya selalu mudah dipahami dan dituruti. Karisma kedua orang tuanya turun padanya.

Selain itu, para kakak bermain monopoli bersama si kecil Taehyung yang memaksa bergabung meski usianya masih sangat kecil untuk terlibat dalam permainan, tetapi dengan baik hati Namjoon mengajukan diri untuk menjadi teman tim yang membantu Taehyung bermain.

Sedangkan anak-anak lainnya, Hoseok dan Jimin asik bermain robot di kamar Hoseok, Robot berukuran besar yang diberikan oleh ayah Hoseok setelah kembali dari tugas pekerjaanya diluar kota selama beberapa hari yang lalu. Sedangkan Jungkook yang masih bayi sudah terlelap dikamar Jane. Keduanya sama sama menyukai permainan robot, sehingga tidak jadi masalah bagi mereka untuk menghabiskan waktu bersama terlepas dari saudaranya yang lain.

---

Namjoon masih meletakkan ponselnya ditelinga, dengan Hyera yang menemaninya disamping. Keduanya berada sedikit lebih jauh dari perkumpulan keluarga untuk dapat melakukan panggilan telepon dengan nyaman.

Suara tegas di seberang sana sedikit membuat keliatan matanya terlihat muram, kendati bibirnya tetap tertarik hingga menampakkan sepasang lesung pipit saat kedua netranya bertemu dengan milik sang bibi. Tetapi Hyera bisa melihat, senyum itu adalah senyum sendu yang berusaha anak itu sembunyikan.

" .... Jangan lupa belajar ya, Nak. Nanti Ayah minta bibi Ara untuk mengantarkan perlengkapan belajar, perlengkapan sekolah dan pakaianmu kesana " Namjoon mengangguk, jari kecilnya menoreh asal diatas permukaan meja.

" Iya ayah. Apa ibu juga tidak pulang? " tanyanya dengan penuh kesenduan. Terselip sebuah harap disana.

" Ibu sedang ada seminar, lebih baik dirumah Jin Hyung kan? Kau bisa bermain juga disana bersama yang lainnya. Dari pada dirumah saja bersama bibi, kan? "