Chap 39

1.7K 280 44
                                    

...

Sakura terpaku menatap kediaman pangeran kedua. Karin menatap nanar punggung mungil nona nya yang kini terlihat begitu rapuh.

"Nona sebaiknya kita kembali"

"..." tak ada jawaban

"Nona_.."

"Ayo kita pergi"

Baru saja Sakura berbalik, wajah Shisui langsung tertangkap Indra penglihatannya

"Disini kau rupanya, wanita sialan!"

Sakura mundur ke belakang dengan raut terkejut, Karin segera melindungi nonanya.

"Tolong jaga ucapan anda pangeran"

"Diam kau pelayan brengsek!!" bentaknya

Shisui tersenyum sinis "Aku benar-benar sudah tertipu dengan kepolosan anda nona Haruno"

"Karena anda bodoh, pangeran" balas Sakura tak kalah sinis

Rahang Shisui mengerat seiring dengan onixnya yang menajam
"Berani sekali kau"

"Kau pikir saya takut dengan anda? Kalau begitu anda salah pangeran" tawanya mengejek

"Kalau begitu aku tak akan ragu lagi untuk membunuh mu, wanita sialan!"

Shisui memberi kode pada Tobi untuk segera menarik Sakura pergi, tapi di halangi oleh Karin.

"Tidak, jangan ganggu nona ku!!"

"Menyingkir pelayan rendahan!"

Duak!

"Karin!!"

Karin dilempar hingga punggung nya berbenturan cukup keras dengan batu besar, hingga membuatnya hilang kesadaran.

Shisui telah meraih tangan Sakura dan segera menyeretnya pergi sebelum ada yang memergoki mereka

"Tidak, lepaskan aku!!"
"Kau tak bisa membawaku!!" berontak Sakura

Shisui yang tak tahan lagi mengeluarkan kunai nya, mengarahkan pada Sakura yang melotot.

Jleb

Darah bercipratan mengenai wajahnya, matanya bahkan tak berkedip saat merasakan bau anyir mulai tercium.

"Nona Sakura, kau tak apa?"

Samar-samar Sakura bisa mendengar suara seorang laki-laki, tapi itu bukan suara Sasuke.

Saat penglihatannya mulai jelas, wajah Itachi terpampang jelas di depan wajahnya.

"Kau?"

"Apa anda baik-baik saja nona?"
"Syukurlah saya datang tepat waktu, jika tidak pangeran Shisui sudah melukai mu"

Sakura tersadar dan segera melirik Shisui yang sudah tak sadarkan diri karena punggungnya yang terkena anak panah cukup dalam.

"Sakura, putriku kau tak apa?"

Kizhasi dan Asuma juga baru tiba, para pengawal pun mulai menangkap Shisui dan Tobi.

"Kau tidak terluka kan?"

"Tidak ayah"

"Terimakasih, pangeran anda datang tepat waktu"

Itachi tersenyum "Itu sudah kewajiban ku"

Pada akhirnya Shisui dan Tobi tertangkap setelah terbukti bersalah.

Sakura kemudian melirik Itachi yang masih memasang senyum palsunya

"Dasar licik!"

.
.
.

Setelah kejadian itu, Sakura dan Shikamaru tetap mencoba mencari keberadaan Sasuke dan yang lain nya.

Back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang