...
"Ada apa dengan wajahmu?"
Shikamaru, Neji dan Karin yang juga berada disana terlihat bingung dengan raut wajah Naruto dan Sai.
"Shikamaru sebaiknya kau perlu mencari tahu sesuatu yang penting"
"Hm? Kau menemukan petunjuk pembunuh itu?"
Naruto mengangguk dan juga menggeleng.
"Kau ini sedang bicara apasih?!" Kesal Neji
"Aku menemukan petunjuk. Tapi bukan itu yang ingin aku bicarakan"
Shikamaru memutar bola matanya bosan menghadapi sikap Naruto yang heboh.
"Lalu apa?"
"Kau perlu mencari tahu tentang Pangeran Sasuke dan Nona Sakura"
Karin, Shikamaru bahkan Neji mengerutkan keningnya bertanya
"Ada apa dengan nona Sakura, jenderal Naruto?" Tanya Karin harap-harap cemas
"Sepertinya mereka punya hubungan misterius, iyakan Sai?"
Dan lelaki pucat itu hanya memberikan anggukan kepala.
"Hm.. tidak perlu. Urus urusan kalian sendiri" ucap Shikamaru seperti telah lama menebak ujung hubungan keduanya.
Tatapannya melirik Neji yang nampak diam dengan wajah datar. Wajah datarnya adalah sebuah topeng untuk menutupi perasaannya saat ini.
"Karin, tenyata kau disini yah"
"Nona"
Sakura muncul bersama Sasuke dibelakangnya
"Ayo, urusanku sudah selesai"
"Baik nona"
"Aku akan mengantarmu" ucap Sasuke
"Tidak perlu, aku bersama Karin"
"Aku tidak suka dibantah Sakura"
Naruto menyenggol Shikamaru dan berbisik
"Lihatkan, seperti bukan pangeran Sasuke saja"Shikamaru melirik Naruto gemas ingin menjitak kepala duren itu. Ini bukan waktu yang tepat untuk bergosip.
"Pangeran Sasuke ada sesuatu yang perlu kami bicarakan" tutur Shikamaru
"Tidak perlu mengantarku, pekerjaan pangeran lebih penting saat ini"
Sasuke terlihat menimbang dan dengan terpaksa ia tidak bisa mengantar Sakura pulang
"Hn"
"Kalau begitu kami permisi dulu"
Sakura tersenyum melambaikan tangan kearah Naruto
"Dah jenderal Naruto"Sakura menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Neji
"Aku hampir lupa, tolong berikan ini pada nona Hinata"
Sakura menyodorkan sapu tangan berwarna biru ke hadapan Neji.
"Tolong yah panglima Neji, sampaikan salam ku untuk nona Hinata"
"Hm, baik"
"Terimakasih" ucap Sakura
Neji hanya mengangguk pelan tanpa menatap Sakura.
Setelah kepergian Sakura, Shikamaru mengalihkan perhatiannya pada Sasuke.
"Pangeran Sasuke"
Tak ada jawaban, Shikamaru memperhatikan arah tatapan Sasuke yang masih fokus menatap Sakura yang sudah menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the past
AcakAku? Sakura? Gadis bodoh yang pemalu dan selalu tersisihkan dari keluarganya akan menjelma menjadi Gadis pintar yang bijaksana, dan membuat semua orang terhenyak dengan dirinya yang baru. yah.. Sakura Haruno yang baru...