...
Itachi menyandarkan kepalanya sambil menikmati rileksasi dari air hangat yang sedang menyentuh kulit telanjangnya.
"Pangeran"
Suara di balik tirai terdengar, onixnya melirik ke arah Pain yang berdiri disana
Kepala orange itu menunduk sebelum kembali bersuara "Menurut informasi pangeran Sasuke dan pengikut nya sempat terlihat di hutan terlarang bersama dengan nona Sakura, pangeran..."
Itachi mendengus sambil meraih satu kelopak bunga teratai yang mengambang
"Kau tahu kan.. apa yang harus kau lakukan.."
"Saya sudah menyiapkan semuanya pangeran"
"Bagus"
"Pangeran, bagaimana dengan Haruno Kizhasi?"
"Aah.. sayang sekali Haruno Kizhasi berkhianat padaku.."
"Padahal aku mencintai putrinya!" lanjutnya dengan geraman rendah
"Jika anda membunuh Haruno Kizhasi, tidak menutup kemungkinan panglima Sasori akan balas dendam"
Senyum licik terbit di wajah Itachi "Seorang penghianat kerajaan adalah musuh besar bagi Sasori"
"Bahkan keluarganya sendiri..."
"Dia tidak mungkin menyelamatkan ayahnya yang seorang penghianat"
Itachi sangat mengenal bagaimana sosok Sasori, lelaki merah itu begitu setia pada kerajaan Uchiha. Dan alangkah beruntungnya Sasori sedang tak berada di istana sehingga tak mengetahui semua yang terjadi. Jadi, mengapa tidak jika Itachi akan mengambil kesempatan ini dengan menjadikan Haruno Kizhasi sebagai penghianat kerajaan. Maka, Sasori tak akan bisa berbuat banyak untuk membantu ayahnya sendiri.
"Tapi, panglima Sasori bukanlah orang yang mudah di tipu pangeran"
"Kau benar"
"Haruskah saya mengirim Akatsuki lainnya dan membunuh panglima Sasori?"
"Tidak perlu"
Salah satu penjaga menghampiri Pain dan berbisik hanya sebentar sebelum kembali pergi
Itachi mendengus dengan memainkan cawan peraknya
"Sepertinya Sasori sudah kembali eh..""Dia sudah berada di kediaman Haruno, pangeran"
"Baiklah, ayo kita temui sahabat lamaku itu"
Sasori yang baru tiba dari perjalanan panjang, menyusuri kediaman Haruno yang tampak sunyi biasanya Sakura akan berlari setiap kali melihatnya datang.
"Onii-san kau sudah pulang" sambut Tayuya
"Dimana Sakura?"
"Ck niisan sama sekali tidak ingin menanyakan bagaimana kabarku..?! selalu saja Sakura"
"Aku kan sudah melihatmu"
Tayuya memutar bola matanya jengah, padahal Sakura sudah beberapa hari tidak ada kabar setelah melarikan diri dari Istana.
Tayuya pun langsung terkejut ketika menyadari itu
"Niisan tidak tahu yah?!"
"Tidak tahu apa?"
"Itu_.."
"Kau sudah pulang Sasori" kemunculan Terumi membungkam mulut Tayuya lewat pelototannya
"Kemarilah, kita masuk dulu"
"Dimana tousan?" tanya Sasori setelah tak menemukan ayahnya dikediaman
"Aa..ah.. i..itu.."
Melihat Terumi dan Tayuya yang terlihat gugup, Sasori mulai memasang ekspresi curiga
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to the past
DiversosAku? Sakura? Gadis bodoh yang pemalu dan selalu tersisihkan dari keluarganya akan menjelma menjadi Gadis pintar yang bijaksana, dan membuat semua orang terhenyak dengan dirinya yang baru. yah.. Sakura Haruno yang baru...