Chapter 4

3.6K 501 18
                                    

~~~

Sakura menatap beberapa pakaian yang tergantung di lemari bajunya "apa aku hanya.. memiliki baju ini?" Tanya nya pada Karin yang mengangguk pelan

Sakura menghela nafas dan mengambil satu set pakaian ala tradisional dan menatapnya lamat-lamat. Pakaian yang sudah kusam dan sudah tak layak untuk dipakai bahkan baju pelayan saja kalah dari pakaian yang ada di tangannya.

Sungguh menyedihkan kehidupan sakura di zaman kerajaan ini, kehidupan sakura di zaman modern lebih tercukupi walaupun ia tidak mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Tapi ia harus tetap bersyukur dengan apa yang ada karena sebentar lagi ia pasti akan merebut apa yang seharusnya memang jadi miliknya

"Hanya itu pakaian yang tersisa nona yang lainnya sudah di rebut paksa oleh tayuya" kata karin terdengar geram di akhir kalimatnya

"Sudahlah.."
"Hmm.. Karin keluarlah aku akan mengganti pakaian ku dulu"

"Eh? Aku akan membantu nona"

"Tidak usah, aku bisa sendiri"

"Baiklah kalau begitu nona"

Setelah memakai pakaian nya dalam waktu yang cukup lama, sakura mematut dirinya di depan cermin.

Memerhatikan wajahnya baik-baik

"Ternyata benar, wajah ini mirip dengan wajahku yang asli bahkan tidak ada yang bisa di bedakan. Warna Mata, rambut, hidung, mulut semuanya sama, tapi wajah ini hanya terlihat pucat dan tak bernyawa"

"Apa sakura di zaman ini adalah nenek moyang ku yah?"

"Kau pasti sangat menderita saat ini" tambahnya lagi menatap dirinya sendiri pada pantulan cermin

Tiba-tiba senyum yang tidak bisa di artikan terbit di bibir mungil itu "tenang saja sakura.. aku akan membantumu membuat mereka merasakan apa yang kau rasakan dulu"

"Tidak ada lagi sakura yang bodoh, antisosial, yang lemah selalu di siksa dan di olok-olok oleh mereka.. kini hanya akan ada sakura yang cerdas, cantik, kuat dan akan kubuat semua orang segan denganmu"

Sakura melirik bedak dan beberapa alat make up pada zaman kerajaan itu seperti nya make up itu sudah lama tak terpakai. Mungkin pemilik tubuh ini tidak pernah memakai make up.

Sakura memoleskan sedikit bedak di pipi yang sudah putih itu, sepertinya tubuh sakura yang lama benar-benar tak tersentuh apapun sehingga kulitnya bersih alami.

Meraih pemerah yang mirip seperti lipstik itu dan di oleskan sedikit ke bibir mungilnya, sehingga siapa saja yang melihatnya merasa ingin mengecup bibir mungil itu. Ia tidak ingin terlalu mencolok, jadi hanya riasan biasa saja.

Menyisir rambutnya yang lurus sampai ke pinggang dan mengambil sejumput rambut di masing-masing sisi di ikat ke belakang dan sebagiannya dibiarkan terurai. Sederhana tapi mampu memperlihatkan kecantikan alami dari Sakura.

 Sederhana tapi mampu memperlihatkan kecantikan alami dari Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang