Chap 42

1.7K 282 21
                                    

...

Tolong kebijakan pembaca mengandung 18+ keuwuan SasuSaku, yang dibawa umur tolong di skip aja yahh🤣



Trang!

Buag!

Trang!

Trang!

Sakura duduk dengan tenang diatas batang pohon yang sudah tumbang, sesekali mencomot buah beri ungu di dalam keranjang yang ada dipangkuannya.

Bibir gadis itu seketika melengkung manis saat melihat Sasuke datang menghampirinya dengan keringat yang membanjiri tubuh kekarnya.

Sasuke meletakkan pedang nya dan berlutut di hadapan wanitanya, tangan nya bergerak mengelus perut rata Sakura.

"Kau belum kenyang sayang..?"

Dengan gaya menggemaskan, gadis itu menggeleng dengan mulut penuh beri

"Belum Sasuke-kun, aku bahkan belum menghabiskan keranjang yang ini"

Sasuke terkekeh mendengarnya, tangan kekarnya kemudian bergerak menyeka noda sisa dari beri yang tertinggal di mulut Sakura.

"Baiklah"

Sementara tangan yang masih mencomot beri, tangan yang satunya ikut bergerak menyeka keringat di dahi sang kekasih

Sasuke menutup matanya merasakan elusan lembut tangan wanitanya

Pandangan Sakura berubah sendu "Kau yakin akan pergi pangeran.."

Onix itu kembali terbuka
"Maaf Sakura"

Helaan nafas terdengar
"Baiklah kau harus janji padaku"

Sasuke menatap kelingking kecil yang terjulur ke hadapan nya, sebelum menatap Sakura dalam diam

"Demi anak kita.."

Lelaki itu pun mengangguk dengan menautkan kelingkingnya dengan kelingking Sakura

"Aku janji Sakura..."

"..aku janji.."

Keduanya paham betul, apa yang akan mereka hadapi selanjutnya yakni perpisahan dan kematian

Perang tak akan bisa dihentikan, entah Sasuke ataupun Itachi yang akan bergerak lebih dulu. Entah Sasuke ataupun Itachi yang akan mati, tak ada siapapun yang tahu.

Karena kerajaan Uchiha tak akan baik-baik saja jika berada dalam kendali Itachi, maka dari itu Sasuke akan menggagalkan pelantikan Itachi sebagai kaisar yang baru.

Walau Sasuke tahu resiko besar yang akan di hadapinya.

Sasuke menggenggam lembut tangan Sakura dan menciuminya beberapa kali.

Lelaki itu benar-benar tak ingin kehilangan Sakura dan calon anaknya, tapi kerajaan Uchiha juga sedang membutuhkan nya.

Sekarang ia dihadapkan dengan posisi yang sulit.

Walau begitu, Sasuke tetap akan memperjuangkan kerajaan yang telah dibangun oleh leluhur ayahnya serta melindungi Sakura beserta calon anaknya kelak.

Tak ada yang boleh menyentuh Sakuranya termasuk Uchiha Itachi.

Larut dalam pemikirannya, Sasuke berjengit saat pipi tirusnya ditarik oleh Sakura

"Pangeran hentikan~"

Sakura sejak tadi sudah memerah malu karena Sasuke tak berhenti menciumi tangan nya bahkan sampai perut dan pahanya.

Padahal semua tatapan sudah mengarah pada mereka berdua.

Back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang