" brukk!.." zee tiba-tiba pingsan di balkon kamarnya.
"dek.. Zee kamu dimana" panggil gracia. Dia mencari zee dikamar namun tak ada. melihat pintu balkon terbuka diapun berjalan kesana.
Setibanya disana dia terkejut melihat zee yang terbaring lemah tak sadarkan diri.
" ZEE!!.. " teriak gracia lalu berjalan ke arah zee dan membawanya masuk kedalam kamar.
Diapun membaringkan zee dikasurnya." dek.. Bangun sayang.. " ucap gracia menangis. Dia bangkit untuk mengambil minyak kayu
Putih dan membuka tutupnya diarahkan kehidung zee." sayang.. Pliss bangun jangan tinggalin mommy " lirih gracia menggenggam tangan zee.
" mommy.. Sakitt.. "lirih zee diapun membuka matanya perlahan.
Gracia yang mendengar suara langsung melihat kearah zee. Dia menangis melihat zee sadar.
" sayang.. Kamu gak papa kan.. Ada yang sakit? " ucap gracia. Dia sangat khawatir dengan keadaan anaknya.
" kepala aku sakit mommy huhu sakit.. " ucap zee. Gracia melihat wajah zee memang pucat. Diapun menempelkan tangannya ke kening zee
" panas.. " gumam gracia.
" yaudah dedek istirahat ya.. Mommy temenin"ucap gracia.
" susu~~" lirih zee pelan. namun masih bisa didengar gracia.
Graciapun langsung memberikan apa yang zee mau. Dan zee menerimanya.
" dedek jangan sakit-sakit ya sayang.. Mommy sedih kalo dedek sakit " ucap gracia memeluk anaknya yang sedang menyusu.
" cepat sembuh ya nak.. " ucap gracia mencium kening zee yang panas. Zee sudah tidur dengan nipple gracia masih didalam mulutnya.
" udah ya dek.. Nanti muntah" ucap gracia lalu melepaskannya. Dia merapikan bajunya. Dan ikut tidur disamping zee.
Tengah malam gracia terbangun karena zee seperti gelisah tidur. Gracia mengecek suhu badan zee. Dia terkejut panas zee sangat tinggi.
Dia bangkit dan berjalan kekamarnya untuk mengambil bye-bye fever .saat sampai dikamar zee dia langsung menempelkannya.
" eunghh mommy.. " lirih zee dengan mata terpejam.
" syuu.. Syuu.. Ini mommy sayang " ucap gracia memeluk zee dan menepuk pelan pantat anaknya.
Zeepun tertidur kembali.
*flasback on
" wahh.. Awannya bagus banget " ujar zee kepada diri sendiri.
"aduh.. Kepala aku sakit.. Mommy" teriak zee namun tak didengar gracia.
" mommy.. Huhu sakit.. "ucap zee
Dan " brukk " zee pingsan dilantai.
Flashback of*
Keesokan harinya gracia sudah bangun dan langsung menuju dapur. Dia berfikir untuk membuat kan zee bubur.
Setelah 15 menit memasak buburnya pun sudah mateng. Dia segera mwnuju lantai atas untuk memberi zee makan.
Sesampainya dikamar zee. Gracia meletakan nampan yang berisi bubur dan air putih ke meja kecil samping tempat tidur zee.
Dia mendekat kearah zee yang masih pulas tertidur.
" dek.. Sayang bangun yuk.. "ucap gracia sambil menepuk pipi zee pelan. Namun tak ada pergerakan.
" zee.. Sayang bangun kita mam dulu yuk.. "ucap gracia.
" eunghh mommy" ujar zee nangis memegang kepalanya.
" sayang.. Makan dulu yuk abis itu minum obat yaa.. " ucap gracia mendudukkan zee dan mengangkat zee kepangkuannya.
" pahit mommy.. " rengek zee sambil menutup mulutnya dengan tangan.
"sedikit aja dek.. Ayo aaaa" ucap gracia. Zeepun membuka mulutnya.
2 suap
3 suap
4 suap
....
" udah mom.. Mau muntah " ucap zee. Graciapun lekas mengambil plastik di laci lemari dekat kasur zee dan memuntahkannya.
" dek.. Kita kerumah sakit ya sayang.. Mommy khawatir sama dedek " ucap gracia sambil mengusap belakang zee.
"gak mau nanti dedek disuntik " ucap zee
" dedek mau susu aja.. Boleh ya mommy.. " ucap zee memberikan puppy eyes nya tentu saja gracia luluh.
" yaudah ayo bobo-an lagi " ucap gracia lembut. Zee pun membaringkan badannya dan menghadap gracia.
Gracia lalu membuka kancing bajunya dan memberikan apa yang zee mau dam zee menerimanya.
" dedek bobo lagi yah..nanti cepet sembuh" ucap gracia sambil mencium pipi gembul zee.
" mommy.. Ibun kok belum pulang"ucap zee lalu memasukkan nipple nya lagi. Gracia tersenyum
" sebentar lagi dek.. Mommy udah telepon ibun tadi.. " ucap gracia lembut
" iyaa " ucap zee dan menyusu kembali.
Setelah 10 menit menyusu zee tertidur. Gracia melihatnya hanya tersenyum lalu mencium kening zee.
" cepat. Sembuh sayang.. " ucap gracia
Gracia tersenyum melihat wajah anaknya yang sedang tidur.
Cklek
"sayang, zee gpp" tanya shani yang baru pulang kantor
"gpp shan, cuma demam aja ini juga mendingan sekarang" ucap gracia sambil mengusap kepala zee
"yaudah, aku mandi dulu ya" ucap shani diangguki gracia
******
Siang harinyaGracia sedang berada didapur bersama pembantunya memasak.
"mommy" ucap shani datang dengan zee digendongannya.
"hai sayang" ucap gracia mencuci tangannya lalu mengambil alih gendongan zee.
(btw umur zee 3tahun ygy)
"masih pusing kepala dedek" tanya gracia lembut
"enggak mommy,, tapi lemes" ucap zee dipundak gracia
Gracia tersenyum.
"yuk makan, shan ayo makan" ucap gracia mereka berjalab kearah meja makan.
Zee masih duduk dipangkuan gracia, gracia memang ingin menyuapinya.
"makan yang banyak ya sayang" ucap gracia
"iya makan yang banyak nanti dapet hadiah dari ibun" ucap shani membuat zee sumringah.
"benelan ibun" tanya zee
"iya dong" ucap shani
Zee menatap gracia
"mommy, zee mau mam yang banyak" ucap zee girang
Gracia terkekeh mendengarnya.
"iya sayang, harus dong" ucap gracia
Merekapun menikmati makan siang hari itu.