Kana melarikan diri dihari pernikahannya, ia dijodohkan oleh ayah dan bundanya dengan anak dari sahabat sang ayah yang berumur berbeda jauh dengannya.
Kana remaja polos yang kini baru berusia 14 tahun yang akan menginjak ke 15 tahun, kabur disaat h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca balasan chatt dari Bang Appo, Kana pun langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ia mengambil handuk yang sudah disiapkan oleh suaminya, tak lupa juga ia mengambil sabun mandinya yang sudah ia bawa dari rumahnya. Sabun cussons, sabun bayi yang sangat ia sukai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima belas menit berlalu, Kana keluar dari dalam kamar mandinya setelah selesai. Ia berjalan kearah ranjang lalu dengan sangat antusias membuka sisa kotak yang tadi Bang Appo berikan.
"Woah lucu banget ih, ada kupingnya juga." gumam Kana dengan kedua matanya yang berbinar sambil mengeluarkan baju kostum yang berasal dari dalam kotak tersebut.
"Pake ah pasti imut banget. Ih Abang pinter banget sih tau apa yang Adek suka." dengan semangatnya Kana membuka handuknya lalu mulai mengenakan pakaian tersebut.
Kana tersenyum, ia berdiri menghadap kearah cermin dan berkaca.