chapter 27

3K 426 194
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak.. Kasih ❤

Lapak wajib komen🤗

Jangan lupa vote, follow, and komen ya🤗😘

Ikuti alur dan baca perlahan

*

*

*

"Ish dasar mamas tua nakal! Mamas ngapain coba senyum-senyum sama murid-murid itu! Ih, dikasih bekal makanan lagi!" gumam Kana yang kesal sambil menghentakan kakinya.

Menyadari ada suara yang berasal dari ujung pintu, Mew dan beberapa siswi yang berada didalam ruangannya pun menoleh.

"Kana." bangkit Mew dari kursinya hendak menghampiri istri kecilnya namun sang istri malah berbalik lalu langsung pergi meninggalkan ruangannya begitu saja.

"Astaga, pasti marah nih anak." batin Mew menebak sambil berjalan kearah luar ruangannya lalu menoleh kearah sang istri yang ternyata sudah pergi lumayan jauh dari ruangannya.

"Pak Mew, saya sama Niki pamit ke kelas ya pak," pamit Amel yang langsung mencium tangan sang kepala sekolah lalu setelah itu mereka pun bergegas meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah para siswinya pergi, Mew langsung mengeluarkan ponselnya dan dengan sangat cepat ia pun mencoba menelpon istri kecilnya.

"Angkat dong dek." Mew terus mencoba menghubungi istri kecilnya namun sepertinya tak digubris.

"Adek tidak akan membalas chatt mamas, biar mamas tua nakal tau kalau adek sedang marah pada mamas!" gumam Kana yang sangat marah disaat membaca chatt sang suami sambil terus berjalan kearah kantin hendak mencari sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adek tidak akan membalas chatt mamas, biar mamas tua nakal tau kalau adek sedang marah pada mamas!" gumam Kana yang sangat marah disaat membaca chatt sang suami sambil terus berjalan kearah kantin hendak mencari sahabatnya.

"Hai Kana." sapa Thana yang tak sengaja berpapasan oleh Kana disaat hendak keruangan guru.

"Hai juga kak Thana," balas Kana sekenanya.

"Loh kok Kana cemberut, Kana kenapa?"

"Kana sangat kesal sekali kak!" jawab Kana dengan wajah kesalnya.

"Kana kesal kenapa?" tanya Thana penasaran.

"Eumh.. Tidak apa-apa kok kak," jawab Kana dengan bibirnya yang ia manyunkan membuat Thana semakin gemas kepadanya.

"Kana udah makan?" tanya Thana yang dibalaskan gelengan.

"Makan bareng kakak yuk dikantin." ajak Thana yang juga dibalas gelengan.

"Kana hari ini tidak ada uang jajan kak, ini Kana sedang mau mencari Up. Kana mau minta makan saja sama dia."

"Nggak usah. Makan sama kakak aja ya, kakak yang bayarin kok. Kana tunggu disini sebentar ya, kakak mau lari keruangan guru dulu mau naro bukunya anak-anak, tunggu Kakak ya jangan kemana-mana!" ucap Thana lalu setelah itu ia pun langsung berlari kearah ruangan guru yang berada tak jauh dari tempatnya dan Kana sekarang.

Pernikahan Dini (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang