chapter 20

3.6K 468 257
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak.. Kasih ❤

Lapak wajib komen🤗

Jangan lupa vote, follow, and komen ya🤗😘

Ikuti alur dan baca perlahan🤗

*

*

*

"Sudah abang, jangan tertawa terus ih!" kesal Kana karena terus digoda oleh abang tersayangnya.

"Setiap hari kamu pasti disiksa sama mamas kamu ya, mmmpphh aaahh mamas." goda Appo tanpa henti sambil tertawa terbahak memeluk suaminya.

"Abang ish nakal sekali sih! Tau ah adek marah sama abang!" kesal Kana hendak bangkit dari ranjang sang abang namun langkahnya terhenti karena suara notif diponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abang ish nakal sekali sih! Tau ah adek marah sama abang!" kesal Kana hendak bangkit dari ranjang sang abang namun langkahnya terhenti karena suara notif diponselnya.

"Abang ish nakal sekali sih! Tau ah adek marah sama abang!" kesal Kana hendak bangkit dari ranjang sang abang namun langkahnya terhenti karena suara notif diponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ciyeee... Ahhh mamas ahhh... Plak plak mphhh..!" goda Appo sambil menatap wajah merah sang adik yang sedang menahan marah dan malu.

Bukkhh!!

Kesal Kana menimpuk sang abang menggunakan guling yang berada di belakangnya.

Kesal Kana menimpuk sang abang menggunakan guling yang berada di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan Dini (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang