Jangan lupa tinggalkan jejak ❤ ya
Buat yang belum follow yuk skuy follow akun aku..
Lapak ini wajib banyak komentar, harus pokoknya tyty k 🤣🤣
Okelah selaca ya sayang,, selamat membaca😁
*
*
*
Mew mendorong pelan tubuh istri kecilnya hingga membuat lumatan sang istri terlepas dari bibirnya.
"Besok sekolah sayang, ini udah jam 12 loh." tegur Mew sambil menatap serius kedua mata sang istri yang masih terlihat sangatlah terang dan segar.
"Ish mamas, tapi adek tidak bisa tidur. Mamas kenapa dorong-dorong adek sih! Adek kan mau cium-cium mamas! Mamas sudah tidak mau dicium dan cium-cium adek ya?" tanya Kana yang kesal.
"Besok adek sekolah loh, mamas nggak mau ya kalau sampai nanti adek dihukum lagi gara-gara tidur dikelas. Maaf ya sayang, bukan'nya mamas nggak mau, mamas tuh mau banget loh, buktinya belalai mamas saja sampai bangun nih. Cuma mamas nggak mau egois. Besok adek masih harus sekolah," ucap Mew menjelaskan dengan sangat lembut dan hati-hati karena takut sang istri berpikiran yang tidak-tidak tentangnya, terlebih lagi tadi mereka baru saja berbaikan.
Sungguh Mew hanya tidak ingin jika istri kecilnya kelelahan disekolah. Ia sadar diri, jika ia sudah melakukan hubungan intim, ia tidak akan puas jika bermain hanya satu kali dan durasi yang sebentar.
"Bobo ya sayang, besok kan hari sabtu, baru deh nanti kita itu-ituan,"
Kana berdecak sebal, ia kembali merebahkan tubuhnya disamping sang suami lalu memeluknya.
"Maaf ya sayang," ucap Mew sambil mengusap lembut kepala istri kecilnya lalu mulai memejamkan kedua matanya, berusaha untuk mengistirahatkan tubuhnya. Dan yang terpenting adalah mengistirahatkan belalainya yang sudah mengeras dan berdenyut.
Melihat sang suami memejamkan kedua matanya, Kana pun memajukan bibirnya kesal.
"Emhh.. Lepas mamas!" rengek Kana yang hendak berbalik membelakangi sang suami namun ditahan oleh sang suami.
"Bobo sayang, meremin aja matanya, nanti juga lama-lama pasti ngantuk kok." ucap Mew sambil mengeratkan pelukannya.
Hufftt!!
Kana menghela nafasnya pasrah, ia mencoba memejamkan kedua matanya, namun tetap lah ia tak juga bisa tertidur.
Tik.. Tok.. Tik.. Tok..!!
Detik jam terus berlalu, Satu menit dua menit, hingga lima menit berlalu namun Kana tak kunjung juga merasa kan kantuk dikedua matanya. Rasa bosan dan kesal kini semakin parah ia rasakan.
"Adek tidak bisa bobo mamas," bisik Kana yang tak digubris oleh sang suami.
"Yah, mamas sudah bobo ya?" gumam Kana sambil memperhatikan wajah suaminya yang tampan.
"Astaga adek, mamas nggak kuat kalo kamu giniin." batin Mew frustasi disaat sang istri memainkan wajahnya lebih tepatnya mengusap wajahnya dengan jari lentik istri kecilnya.
Dengan sekuat tenaga Mew terus memejamkan kedua matanya berpura-pura tidur agar istri kecilnya juga ikut tertidur. Namun semakin lama, istri kecilnya justru semakin membuatnya frustasi.
"Bibir mamas sangat enak, lembut sekali. Dan lidah mamas sangat pandai membuat adek menjadi geli-geli, hihihi." gumam Kana sambil memainkan bibir suaminya dengan jari telunjuknya lalu tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini (PROSES TERBIT)
Lãng mạnKana melarikan diri dihari pernikahannya, ia dijodohkan oleh ayah dan bundanya dengan anak dari sahabat sang ayah yang berumur berbeda jauh dengannya. Kana remaja polos yang kini baru berusia 14 tahun yang akan menginjak ke 15 tahun, kabur disaat h...