OBSESI 1

21.9K 1.3K 115
                                    

"Ashel, sayang. Dengerin mami nak, ini demi mami dan papi sayang. Tolong ngerti ya?" Ucap seorang wanita paruh baya diluar pintu kamar putri sulungnya.

"Gak mau mi! Aku bilang Aku gak mau nikah sama dia! Aku gak kenal dia!" tolaknya bersikeras dari balik pintu kamar.

"Ya makanya ini kamu keluar dulu, kita bicarain baik-baik dan kamu coba kenalan sama dia" ucap nya masih lemah lembut.

"Aku bilang ngga ya ngga mi! Mami jangan paksa Aku, Aku gak cinta sama sekali sama dia." Jawab nya.

"Ashel anak mami yang paling nurut. Apa kamu gak sayang sama kita nak? sama papi, mami, adik kamu?" Tanya nya lagi.

"Kenapa harus aku sih mi? Kenapa gak callie aja coba?!" Tanya nya.

"Kalo dia mau sama aku, udah aku pepet kak. Tapi dia maunya sama kamu" ucap perempuan lain yang berumur di bawah nya.

"Sana pepet aja sampe dia mau sama kamu. Aku gak Mau sama dia pokonya gak mau!" tolak ashel.

Anin menghembuskan nafasnya lelah. Ia tidak tau harus dengan cara apalagi agar ashel Mau menerima perjodohan ini.

"Mi, kenapa orang yang di jodohin itu gak mau sama aku sih? Padahal kan aku sama ka acel gak jauh beda, ka acel juga. Bisa-bisanya nolak konglomelarat" ucap gadis bernama callie.

"Konglomerat sayang, bukan konglomelarat" ucap anin membetulkan.

"Iya itu maksud aku mi, typo tadi mulut aku" elak callie.

"Mami juga gatau sayang, nanti kita coba bilang sama papi ya? Siapa tau kalo papi yang bujuk, kaka acel mau" ucap anin yang di angguki callie.

Sedangkan di dalam kamar, ashel sedang misuh-misuh, berjalan sambil menghentak-hentakan kakinya.

"Perjodohan, perjodohan, perjodohan terus yang di bahas! Emangnya ini zaman siti nurbaya apa?!" Kesal ashel sambil mendudukan tubuhnya di kasur.

Ia mengambil ponsel yang terletak di atas meja. Ia pun menekan tombol telpon pada seseorang.

"Say-"

"Sayang, maaf banget. Bukan maksud aku gak mau telponan sama kamu. Tapi aku beneran gabisa, aku mau balapan dulu bentar lagi mulai. Aku tutup ya telponnya ya, bye cantik" ucap seseorang dari balik telpon, memutus telepon itu sepihak.

"Sianjing, belom juga gue ngomong bangsat" gerutu ashel.

"Tai lah! Punya pacar gak guna banget, cari pacar baru aja deh gue" kesal ashel sambil melemparkan ponselnya ke kasur.

•••

"Del" panggil seseorang pada seorang gadis yang sedang bermain billiard.

"Hm?" Jawabnya seraya menyelesaikan permainan itu.

"lo yakin mau sama cewe itu? Gak ada yang lain apa?" tanya saudara kembar dari adel.

"Kenapa?" Tanya balik adel sambil meminum air mineral yang di berikan kakanya.

"Dia cewe gabener, bahasanya kasar, attitude nya juga kayanya kurang. Gue gak setuju kalo lo sama dia" ucapnya.

"Terus?" Tanya adel.

"Ya lo batalin lah perjodohan itu, cari kek yang lebih baik dari dia" jawabnya.

"Gue maunya dia, gimana dong?" Tanya adel sambil melempar botol mineral yang sudah kosong ke tempat sampah.

"Yang ngejar lo banyak bro, kenapa lo mau sama dia? Mata lo sehat kan?" Tanyanya.

"Sehat kok" jawab adel santai.

obsession with you [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang