Malam harinya vegas tengah sibuk menyiapkan bahan masakan untuk mereka makan. Jangan tanya keadaan pete saat ini, percintaannya tadi siang membuat seluruh tubuh pete remuk bahkan untuk sekedar berjalan saja membutuhkan tenaga extra
Venice dan macau menuruni tangga berjalan kearah vegas
"Papa mana dad?"
"Dikamar"
Macau duduk di meja makan lalu membantu venice juga untuk duduk
"Phi yakin bisa masak?" Macau ragu akan kemampuan kakaknya. Dia sendiri nggak pernah sekalipun ngeliat vegas masak dari mereka kecil
"Coba dulu" pinta vegas kembali fokus pada masakannya
Tanpa diduga pete ikut turun walaupun jalannya harus tertatih-tatih. Pete bernapas lega saat udah sampai di meja makan
"Papaaaa"
Macau menahan pergerakan tubuh venice yang ingin turun dari kursi "Tenanglah"
Venice mengerucutkan bibir. Pete berterimakasih pada macau walaupun tanpa suara. Pete mencoba duduk dikursi dengan susah payah
"Papa tau nggak tadi sore aku main game lawan phi macau dan aku menang horeee" venice bercerita dengan antusias
Pete merespon dengan tepukan tangan "hebat anak papa"
Sebenarnya macau sengaja mengalah ia tak mau venice menangis dan mengadu pada pete. Itu akan membuat aktivitas kakaknya terganggu
Vegas datang membawa banyak menu masakan, ia menyusunnya diatas meja dengan rapi kemudian duduk di samping pete
"Silakan makan" ujar vegas bangga akan masakannya
Pete mengambilkan nasi serta lauk untuk venice dan macau. Pete menunggu reaksi kedua bocah itu dulu barulah ia akan makan. Pete masih trauma saat dulu disuruh mencicipi masakan buatan vegas
Mimik wajah venice seketika berubah sedangkan macau terlihat biasa aja "masakan daddy nggak enak rasanya aneh" Venice menjauhkan piring dari jangkauannya
Pete mencoba sedikit dan benar aja, rasanya hambar sepertinya vegas lupa menambahkan bumbu penyedap
"Nggak mau di makan ya terserah" Vegas nggak peduli walaupun dalam hati kecilnya membenarkan penilaian venice
"Papa bakal goreng telur sama sosis buat kamu. Kamu mau kan?" Pete membujuk daripada perut anaknya kosong. Venice mengangguk dan pete segera membuatnya
"Padahal enak" cibir vegas
"Nggak enak, nggak ada rasa. lain kali daddy nggak usah masak biar papa aja yang masak" perintah venice dengan seenaknya
Macau menjewer kuping venice "Nggak boleh ngomong gitu dasar iblis kecil. Phi vegas udah berjuang buat ini untuk kita"
Macau dan vegas melanjutkan makan mereka sedangkan venice masih sibuk menunggu pete kembali. 5 menit berikutnya pete kembali dengan membawa piring berisikan banyak sosis dan 2 telur dadar
Pete memberikan telur di masing-masing piring venice dan macau kemudian piring berisi sosis ia taruh ditengah agar siapapun bisa mengambilnya
Saat venice ingin makan suara pete mengintruksi "berdoa sebelum makan"
Venice menurut
Disela-sela makan venice mencoba mengajak vegas berbicara "dad what do you think about people kissing each other?"
Pete panik lantaran dirinya udah banyak mengingatkan venice bahwa pertanyaan seperti ini nggak boleh ditanyain ke orang lain
Vegas berdehem "I don't know for sure but on average they love each other"
KAMU SEDANG MEMBACA
VEGASPETE (Venice Version)
Action[ Proses Revisi ] Bercerita tentang anak perempuan bernama Venice yang sudah diangkat menjadi anak oleh pasangan Vegas Kornwit Theerapanyakun dan Pete Phongsakorn Saengtham. Sebenarnya Vegas tidak terlalu menyukai Venice begitupun sebaliknya. Mereka...