BAB XIII

856 91 10
                                    


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

TERIMAKASIH

°°°

Sesampainya di rumah sakit, Chay mengajak kim ke UGD padahal yang terluka biasa saja

"Jangan panik chay"

"Diamlah, daritadi hanya bisa bilang jangan panik jangan panik saja. Membuatku tambah panik tahu" geramnya

Kim menahan tawa di perlakukan seperti ini. Sungguh dia merindukan chay seperti dulu. Chay yang seperti ini, begitu peduli padanya

"Dokter, tolong bawa orang ini. Dia mengalami pendarahan"

"Tapi anda juga pak. Dahi anda"

"Gini saja, obati dia dulu baru aku"
Kim mendorong tubuh chay ke arah dokternya

"Kok aku? Kan kau yang lukanya parah"

"Sudah jangan membatah. Cepat dokter tangani dia dulu. Aku akan menunggu di luar ruangan"

Kim berjalan keluar ruangan meninggalkan chay di dalam untuk di obati. Kim saat ini sedang berusaha memperbaiki hubungannya dengan chay yang sudah lama hancur. Setidaknya jika mereka memang tak bisa bersama, kenapa harus saling menjauh dan menyakiti. Untuk apa toh mereka menjadi sepupu sekarang

"Lho kamu-"

"Lagi apa disini chee?"
Tanya kim pada temannya yang dulu mengobati luka tembaknya

"Sedang mengunjungi seseorang. Kamu sendiri?"

"Mengantar seseorang yang terluka"

"Ai kim, jangan berkata seseorang yang terluka sebelum kau melihat dirimu di cermin. Seperti anak berandalan" ejek temannya itu

"Chee tolong hentikan ocehanmu"
Dia malas berdebat kali ini

"Ckck memangnya aku nyaman mengocehimu. Dasar bodoh. Di kasih tahu tidak mau dengar. Aku pergi"

"Hmm hati-hatilah di jalan''

Chee membentuk tanda ok pada jarinya.

"Melihat apa?" tanya chay mengikuti arah pandang kim

"Huh oh itu, Sudah?"

"Sudah. Masuklah ke dalam"

"Duduk disini. Aku menitip handphoneku"

Kim masuk ke dalam untuk di obati lagi karena perban yang di lengannya terbuka sehingga darah banyak menetes

Chay iseng membuka handphone kim walaupun ia tahu itu melanggar privasi pria tersebut. Untung tidak di kunci. Ia buka seluruh galerinya dan terkejut

"Apa yang kau lakukan?"

Buru-buru chay mengeluarkannya dari galeri dan dengan cepat memberikan handphone kim
"Tidak ada hehe"

"Mencurigakan. Ayo pulang"

"Ayo"

Mereka berjalan menuju parkiran untuk meninggalkan rumah sakit

VEGASPETE (Venice Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang