PART 5

1.4K 106 6
                                    

Malam hari di rumah keluarga utama para pelayan tengah sibuk mempersiapkan makan malam

"Pelayan ambilkan bir yang baru ku beli kemarin! Aku ingin berpesta hari ini" perintah tankhun

Di meja makan ada kinn porsche tankhun tay time arm pol chan dan venice, Bodyguard chan juga ikut makan bersama mereka atas dasar paksaan dari venice karena venice selalu mengingat perkataan pete jika ada banyak makanan di meja maka sebisa mungkin orang lain juga bisa ikut merasakannya

"Venice mau yang mana?" tanya arm menawarkan

"Aku pengen itu itu sama itu paman" tunjuknya saat melihat makanan kesukaannya

"Ada lagi?"

"Cukup paman terimakasih"

arm mengelus rambut venice pelan

Venice berdoa sebelum makan, semua ajaran pete selama ini ia ingat

"Ini tuan" pelayan tadi memberikan pesanan tankhun

"Apa perlu berpesta di depan anak kecil?" kinn mengkoreksi perilaku kakaknya

"Anggap aja buat menyambut kedatangan venice ke rumah ini"

Mereka semua menggelengkan kepalanya tak habis pikir

"Apa enaknya itu.. hanya rasa pahit dan bikin hidung sakit" ucap venice tak menggubris pertengkaran kedua pamannya

"Kamu pernah nyobain?" tanya time penasaran

Venice mengangguk "tapi tulisannya bukan seperti itu... hmm coca c*l*"

Porsche mencubit pipi kanan venice "itu beda"

"Aww soalnya daddy hanya mengizinkan aku minum itu dan kata papa cuma boleh sedikit aja"

"Kamu nggak perlu mencobanya itu hanya untuk orang dewasa" ujar tay tersenyum pada venice

Mereka melanjutkan aktivitas makannya yang sempat tertunda. Begitu kelar makan mereka semua pergi ke ruang keluarga sedangkan di meja makan para pelayan membersihkan sisa-sisa makanan hingga bersih

"Mana kim?" bisik tankhun di telinga porsche

Porsche merinding dibuatnya "pergi latihan band"

"Selalu seperti itu nanti begitu rumah ini di jual baru dia pulang" tankhun mencibir

"Venice udah ngerjain tugas sekolah?" Kinn memangku venice

"Aku nggak paham sama soalnya paman" Venice cemberut mengingat pr-nya

"Biar para paman yang bantu" saran dari pol sama aja menyiksa mereka

Pol ini kalo bicara suka tanpa berpikir ingatkan kinn untuk memotong gajinya bulan depan

“serius para paman akan membantuku yeayyyy...” venice yang gembira lalu berlari menuju kamar tankhun membuka koper mencari buku pelajarannya

"Ini paman"

Mereka tercengang melihat tumpukan buku milik venice "kamu nggak salah belajar buku sebanyak itu?"

Tankhun melihat ada 5 tumpuk buku dengan pelajaran yang berbeda-beda

Venice mengangguk "Papa dan phi macau sering membantuku"

Mereka nggak nyangka beban hidup pete mengurus venice tak semudah yang mereka bayangkan. Bangga pada pete yang dengan sabar mengajarkan venice tanpa meminta bantuan pada orang lain

"Ini untuk paman porsche, paman kinn, paman arm, paman pol dan paman tankhun" Venice membagikan satu persatu bukunya. Ia tak memberikan pada tay dan time karena mereka adalah tamu disini

VEGASPETE (Venice Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang