BAB XXIV

937 87 12
                                    


HAPPY READING

°°°

Macau melihat tankhun kini tengah berbincang dengan seorang wanita yang lebih tua dari mereka

"UNTUK APA ADIKMU DATANG SEPERTI PENCURI DI RUMAH KAMI" bentakan cukup keras yang wanita itu lontarkan

"Mana aku tau, tanyakan padanya! Jangan tanya padaku. Suruh minggir mobil bodyguardmu bibi, jangan halangi jalanku!" dibalas dengan lantang oleh tankhun

"Jika sampai kematian alee ada kaitannya dengan kalian semua, aku tak segan untuk memenjarakan kalian. Ingat itu!" setelah berkata lalu pergi masuk kedalam mobil

"Memangnya aku takut" dumel khun sinis

Pol sedaritadi mencoba meredakan emosi bosnya karena ia tau bahwa ini akan panjang jika tidak di pisahkan
"Tuan... sudahlah, mereka sudah pergi"

"Shiaa Kim. Apa yang dia perbuat sampai bibi memarahiku di jalan besar seperti ini. Memalukan" mengoceh berjalan ke mobil

Macau yang melihat itu cuma mampu diam karena dirinya juga tak bisa melawan bibi itu. Mana mau dia menyusahkan vegas nantinya dengan mencari masalah pada keluarga sirinchai.

Dirumah sesuai dugaan, Vegas dan pete telah tiba lebih cepat dari perkiraan. Kini di ruang tamu hanya ada pete, vegas, kim, dan porsche. Kinn mungkin masih di kantor.

" Kim... Apa yang kau perbuat di rumah keluarga sirinchai?"

Kim yang ditanya mendadak kebingungan, bagaimana bisa kakaknya tau ia baru saja melakukan sesuatu di rumah itu

"Tidak ada" jawabnya senormal mungkin

"...tidak ada? Lalu mengapa wanita gila itu marah-marah tak jelas padaku" mendengus

Porsche memandang kim seolah bertanya yang dijawab dengan angkatan bahu

"Papaaaa" venice berlari memeluk pete

"Keluarga sirinchai? Ada apa lagi dengan mereka?" Kini vegas yang menanyakannya

"Bibi menyewa bodyguard untuk memblok jalanku, bertanya tentang kematian alee. Memaki dan menuduh sembarangan tanpa bukti..."

"Tunggu,.... Kematian alee? Alee phon?" Vegas memotong ucapan khun

"YAA. MEMANGNYA SIAPA LAGI KALO BUKAN DIA"

"Bagaimana bisa- " tak mampu melanjutkan lagi

"Kinn yang akan menceritakan semuanya padamu. Tanyakan padanya maka kau akan tau kenapa keluarga itu kembali berulah" Porsche menjawab

Venice dan macau hanya diam saja menyimak percakapan mereka

Pete mendekati porsche dan berbisik "Kenapa?"

"Nanti aku jelaskan yang ku tau saja. Ayo ke halaman belakang" balik berbisik di telinga pete

Pete lantas mendekat ke vegas dan berbisik "aku akan ke belakang bersama porsche. Aku titip venice"

"Hmm"

"Boleh aku merokok?"

"Tidak. Venice pasti akan terus memelukmu. Dia akan bertanya banyak hal nanti" larang vegas serius

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VEGASPETE (Venice Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang