⚠️ [02] DANGEROUS GHOST

163K 4.9K 61
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-


Tak punya teman, tak masalah untuk Zee. Di sekolah ada yang menjadi penyemangatnya di pagi hari. Zee diam-diam memperhatikan seseorang yang sedang meminum susu kotak di depan kelas. Rahangnya tegas, dan juga kulitnya yang eksotis membuat Zee mabuk kepayang. Diam-diam, Zee menyukai lelaki yang menjabat sebagai ketua Paskibraka itu. Hanya karena dirinya lah Zee betah berlama-lama di sekolah, dan selalu datang pagi agar bisa melihatnya.

Nama lelaki itu Kai Andreas. Sudah hampir dua tahun Zee memendam perasaannya untuk Kai. Zee tidak berani mengungkapkan perasaan, karena ia takut jika Kai akan menjauhinya seperti murid lain. Prinsip Zee, orang lain boleh menjauhinya tapi tidak dengan Kai.
Semua berawal pada kejadian tahun lalu, di mana Kai membantu Zee yang sedang membersihkan perpustakaan. Tidak ada yang istimewa, namun kebaikan Kai membuat Zee salah paham. Zee menganggap hal itu sebagai perhatian, karena Kai mempunyai rasa. Sedangkan Kai melakukan itu karena tugasnya.

Senyum Zee mengembang, langkah demi langkah Zee lewati menuju kelasnya.  Saat Zee hendak masuk, Kai bergeser agar Zee bisa lewat. “Peka banget doi gue.” batin Zee.

“Ma-makasih,” ucap Zee pelan sembari menunduk.

“Hm.” Kai hanya bergumam dengan suara yang terdengar begitu berat dan menggairahkan. Jantung Zee berdetak kencang, dengan segera ia masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkunya.

Wajah Zee memanas, sudah dipastikan jika wajahnya terlihat merah. Zee melihat sekelilingnya, semua bangku masih kosong, kecuali satu, milik Kai, di sudut pojok kanan yang sudah terisi tas hitam yang tampak kosong. Sedangkan pemiliknya, berjaga di depan pintu menunggu murid lain masuk. Hal itu sudah kebiasaan Kai dari dulu.

Zee menangkup wajah, memperhatikan punggung kekar Kai dari belakang. Belum dibuka saja, Zee bisa tahu postur tubuh Kai seperti apa.

Pikiran liar mulai berdatangan, apa lagi membayangkan jika mereka melakukan yang tidak-tidak di kelas. Zee tersenyum mesum membayangkan Kai menghampirinya, kemudian keduanya berciuman dengan erotis, dan ditonton semua orang. Pasti rasanya sangat luar biasa.

“Andai itu bisa terjadi. Tapi sayang cuman halu. Makin gesrek otak gue, Zee waras dikit napa?!” Zee menggeleng kepala dengan cepat agar fantasi liar itu hilang dari kepalanya. Bisa gawat jika Kai mengetahui sifat buruknya ini.

Maafkan Zee yang selalu berkhayal yang tidak-tidak dengannya. Bahkan di dalam draf ponsel gadis itu ada satu cerita di mana dirinya bersama dengan Kai. Tak bisa dimiliki di dunia nyata, belum tentu tak bisa Zee dapatkan di dunia fiksi. Aplikasi berwarna oranye itu, membawa Zee bebas berkarya, sampai terlalu bebasnya, Zee menuliskan yang tidak-tidak. Untuk bersenang-senang, dan menyalurkan ide yang menumpuk di otak, Zee membuat cerita itu semua. Namun, Zee belum berani mempublikasikan cerita tersebut kepada banyak orang. Satu alasan yang pasti, Zee tidak ingin orang lain berkhayal tentang Kai seperti dirinya.

Satu persatu murid mulai berdatangan, mengisi bangku kosong di kelas. Kelas pun mendadak ramai saat gerombolan anak cowok datang membawa keributan.

Swadikap, annyeong. DIRGA GANTENG DATANG! Red carpet nya mana bestie?” Teriakan menggelegar itu terdengar saat siswa bernama Dirga Wahyudi datang.

“Dih, emang lo artis pake red carpet segala? Sono, muka lo hamplas dulu biar mulus.” ucap Fero dengan sewot.

“Si bos ini pagi-pagi udah nangkring di depan pintu, awas kata emak gue nanti nongtot jodoh.” ucap Dirga tak memedulikan ucapan Fero. Fero yang merasa diabaikan pun menendang bokong Dirga sehingga cowok itu terhuyung ke depan, menabrak pintu di sebelah Kai sehingga suara dentuman terdengar kencang.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang