⚠️ [21] DANGEROUS GHOST

85K 3K 255
                                    

⚠️ WARNING ++

-Dangerous Ghost-

Sudah tiga hari sejak Calvin bangun dari koma, sejak hari itu juga Zee yang menjaganya. Meskipun sikap Calvin yang selalu kasar dengan Zee, tak membuat Zee pergi darinya. Gadis itu ingin membuat Calvin kembali seperti dulu, meskipun hatinya selalu disakiti oleh perkataan Calvin.

Dan dalam tiga hari itu juga Calvin sadar jika Zee benar-benar mencintainya. Tapi Calvin tak bisa melakukan apapun, dan perlahan ia menerima perlakuan Zee, sama seperti hari ini, di mana Zee sedang menyuapinya.

Zee memperlakukan Calvin dengan lembut, persis seorang ibu yang menyayangi anaknya. Hal itu juga yang membuat Calvin tertegun. Meskipun ia sering menolaknya, dan menyakiti perasa Zee, gadis itu tak marah, bahkan memperlakukan Calvin sebaliknya.

“Zee,” panggil Calvin.

“Kenapa? Mau minum?”

Calvin menggelengkan kepala. “Gue mau pulang,”

“Pulang? Ke rumah gue?”

“Nggak. Tapi rumah gue, tepatnya rumah peninggalan mama gue.”

“Tapi lo belum pulih, kata dokter tunggu beberapa hari lagi. Luka di kepala lo juga belum kering,”

Calvin mendengus sebal. “Bisa nggak sih lo nurut sama kemauan gue? Lagian gue udah nggak papa. Luka kaya gini bakal kering sendirinya.”

“Iya gue tahu, tapi kan lebih baik kita nunggu dok-“

“Cerewet.”

Zee cengo mendengar hal itu. Baru kali ini ada yang bilang ia cerewet. Ya, Zee sebenarnya banyak bicara, namun pada orang terdekatnya. Jika tidak kenal, Zee hanya berbicara seperlunya saja.

Calvin bangkit dari brankar kemudian masuk ke dalam kamar mandi, entah melakukan apa. Zee hanya diam di tempat, menunggu Calvin kembali.

Tak berselang lama, Calvin keluar, sudah lengkap dengan baju santainya. Calvin menatap Zee sebentar. “Ikut gue,”

Zee hanya mendesah pasrah, mengikuti cowok itu dari belakang. Mereka keluar dari rumah sakit, karena biayanya sudah dibayar oleh papa Calvin, cowok itu tak perlu mengurus biaya administrasi lagi.

Mereka pergi menggunakan mobil milik Zee, Calvin yang menyetir. Karena Zee tidak tahu jalan yang Calvin ambil. Daerah yang mereka lewati begitu asing. Zee belum pernah ke tempat ini.

Hingga mereka pun tiba di rumah besar, yang jauh dari keramaian. Rumah tersebut berada di pinggir danau, dikelilingi pohon rindang.

Saat Zee keluar dari mobil, udara sejuk menyapanya. Pemandangan indah membuat Zee terpesona. Untuk pertama kalinya Zee melihat danau seindah ini. Di sekelilingnya pun banyak bunga yang mulai bermekaran.

Diam-diam, Calvin tersenyum tipis saat melihat Zee tampak begitu senang. Ia tahu jika Zee tidak pernah mengunjungi tempat seperti ini. Zee tipikal gadis yang betah di rumah.

“Ayo,” ajak Calvin.

Zee berlari kecil menghampiri Calvin, dan berjalan di sebelah cowok itu. Sangking bahagianya, Zee jadi gila. Ia senyum-senyum sendiri, dan hal itu membuat Calvin heran. Tapi ia tak ingin merusak kebahagiaan kecil Zee, jadi Calvin biarkan.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang