⚠️ [06] DANGEROUS GHOST

138K 3.8K 41
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-


Aroma vanila tercium lembut ketika Zee keluar dari kamar mandi, dengan rambut basah yang dibungkus oleh handuk. Calvin menelan ludah dengan kasar ketika Zee hanya mengenakan kaos kebesaran tanpa dalaman, sehingga puting yang menegang itu tercetak jelas dari balik kaosnya, seakan menantang Calvin untuk menghisap puting tegang itu. Melihat penampilan Zee saja, membuat bagian bawah Calvin terasa sesak, lagi.

"Ih. Kenapa bangun lagi sih?" Kesal Calvin dalam hati.

Zee berjalan mendekati cermin, membuka handuk itu lalu mengeringkan rambut. Sebelum tidur, Zee selalu rutin memakai skincare terlebih dahulu, guna menjaga kelembaban kulit. Seperti kebanyakan wanita, Zee pandai merawat diri, tentu untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain.

Semua pergerakan Zee diperhatikan Calvin yang kini duduk gelisah di kasur. Wajahnya memerah menahan gairah. Jika Calvin minta dipuaskan, ia takut Zee akan marah. Tapi jika tak melakukan itu, Calvin yang tersiksa. 

"Bodoamat, Avin nggak kuat."

Hantu tampan itu mendekati Zee. Mengelus sensual kedua lengan Zee. Tubuh Zee merinding merasakan elusan Calvin. Terutama ketika hantu tampan itu menundukkan kepala, mengecup bagian lehernya yang masih basah. Hembusan angin dari mulut Calvin membuat tubuh Zee meremang. Wajah gadis itu memanas ketika kegiatan Calvin dapat ia lihat di kaca. Hantu tampan itu tak henti menghirup aroma, dan mencium leher Zee.

"Zee ...." panggil Calvin dengan suara berat. Membuat bulu kuduk Zee berdiri.

Zee berdiri menghadap pada Calvin. Dapat Zee lihat dari sorot matanya jika Calvin tengah menahan gairah. Entah mengapa, di saat seperti ini, wajah Calvin benar-benar tampan. Bahkan Zee sempat mengaguminya.

"Lo kenapa?"

Calvin tak menggubris pertanyaan Zee. Ia malah merapatkan tubuh mereka berdua sehingga tubuh Zee terbentur, karena di belakang gadis itu ada meja rias.

Zee menatap was-was Calvin yang menyelipkan kedua tangannya di ketiak. Ia terkesiap kala Calvin membuat Zee seakan melayang di udara. Hantu tampan itu mendudukkan Zee di meja rias.

"Lo-lo mau apa sih?!"

Calvin tak menjawab. Ia mengelus bibir bawah Zee. "Avin mau ini,"

Cup.

Tanpa diduga Calvin menyesap bibir Zee dengan lembut, sebelum gadis itu memprotes. Zee tak bisa menolak saat saraf-saraf Zee mulai berhenti bekerja, bahkan Zee kehilangan tenaga untuk memberontak saat tangan Calvin meremas pinggangnya.

Calvin mengulum bibir Zee, dengan gigitan kecil yang membuat Zee melenguh pelan. Ciuman menuntut itu, membuat Zee semakin terbuai. Apa lagi ketika Calvin mulai memainkan dada Zee yang tertutup kaos.

"Emphh ... Vin," lenguh Zee kala mendapat pijatan lembut dari Calvin.

Calvin terus melumat bibir manis itu. Meskipun Zee tak membalasnya, Calvin tahu jika Zee menikmatinya. Dan perlahan, Zee membalas ciuman Calvin, mereka bertukar saliva. Ciuman intens itu, berubah menjadi ciuman panas, yang membuat keduanya terbakar gairah.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang