⚠️ [03] DANGEROUS GHOST

157K 5.1K 168
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-


Hangat, dan basah. Zee merasa sesuatu tengah mengulum dadanya. Remasan seseorang pun terasa, membuat dirinya tak nyaman. Belum lagi, ia merasa begitu sesak, seakan ada sesuatu yang menindihnya. Dan sial, Zee sulit untuk membuka mata.

Sedangkan Calvin, keenakan menyusu layaknya bayi, meskipun hari sudah pagi. Dirinya belum juga membuka mata. Posisinya saat ini berada di atas Zee, mendusel di dada gadis itu untuk mencari kenyamanan.

Perlahan mata Zee terbuka, dan tatapannya jatuh pada lelaki yang ada di atasnya. Jantung Zee berdebar kencang karena ia tak mengenal cowok itu. Zee merasa sudah mengunci pintu, bagaimana lelaki ini bisa masuk? Dan lebih gilanya lagi, lelaki itu tengah menyusu.

"What the fuck! Bangun lo!!" teriak Zee membuat Calvin terbangun karena terkejut.

"Masih mau nenen," rengek Calvin membuat Zee membulatkan matanya sempurna.

Zee segera mendorong bahu Calvin agar menjauh, tapi rasanya sulit sekali karena tenaga Zee tak sebanding dengan tenaga Calvin. Apa lagi posisi lelaki itu masih menindihnya.

"Bangun! Gue sesek napas bodoh!" maki Zee.

Plop

Bunyi puting terlepas terdengar nyaring membuat wajah Zee semakin merah padam, antara malu juga kesal. Berani sekali ada yang menyentuh aset berharganya.

"LO- mphh ...."

Sebelum Zee mengamuk, Calvin segera membungkam Zee dengan bibirnya. Calvin mengulum dan melumat bibir Zee dengan lembut. Zee meremas lengan Calvin yang berada di sisi kanan dan kirinya. Detik demi detik terlewati, Zee terbuai dengan ciuman Calvin, dan perlahan membalas ciuman itu. Keduanya saling melumat dan menautkan lidah mereka. Bunyi decapan terdengar begitu erotis di dalam kamar. Untung saja rumah Zee sepi.

"Emhh ... udah."

Calvin menyudahi ciuman mereka. Menjauhkan wajahnya dari Zee. Membiarkan Zee mengatur napasnya sendiri. Calvin menatap Zee dengan sayu, tangannya terulur untuk  menghapus jejak saliva di sudut bibir Zee, namun ditepis langsung oleh pemiliknya.

"Lo siapa hah?! Berani-beraninya masuk ke kamar gue, sentuh aset gue, dan sekarang lo cium gue! Otak lo di mana hah?!" bentak Zee.

"Enak kan?"

Zee tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, lelaki di hadapannya bukan menjawab pertanyaan, malah membalas Zee dengan pertanyaan ambigu. "Enak? Apa yang enak? Ciuman tadi? I-iya sih." batin Zee.

"SETAN! Argh!" teriak Zee frustasi karena dirinya mengakui jika cowok tampan itu mampu membuat dirinya melayang. Apa lagi, ciuman tadi adalah first kiss nya.

Zee segera mendorong Calvin dan berlari menuju ke kamar mandi, dengan pertanyaan yang mulai memenuhi kepalanya. Siapa dia? Zee sama sekali tidak mengenal orang itu. Apa lelaki itu kerabatnya? Tidak. Kerabat Zee berada di luar kota, mereka hanya akan berkunjung jika ada acara keluarga. Lalu siapa lelaki itu?

Zee memijat pangkal hidung saat kepalanya terasa begitu pening memikirkan ini semua. Ia menghela napas pelan kemudian menatap dirinya di cermin. Wajah Zee semakin masam saat dirinya telanjang dada. Kaos yang ia kenakan entah pergi kemana, dan ia baru sadar saat ini. Tangannya terkepal kuat dengan kepala yang mulai berasap karena ia benar-benar marah.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang