⚠️ [14] DANGEROUS GHOST

82.7K 2.8K 231
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-

Tatapan Calvin tak lepas dari Zee yang tengah melakukan pemanasan di tengah lapangan bersama teman-teman sekelasnya. Telinga hantu itu memanas kala melihat Zee dengan rambut dikucir satu, sehingga leher jenjang itu terlihat dan begitu menggodanya. Ini kali pertama Calvin melihat Zee dengan rambut terikat, kecantikan Zee seakan meningkat. Aura seram di sekitar gadis itu menghilang.

Awalnya, Calvin tidak ingin ikut sekolah karena pasti ia akan cepat bosan. Tapi, jika Calvin di rumah saja, pasti lelaki itu datang lagi untuk berbicara dengan Zee. Calvin tak akan membiarkan Zee jatuh pada orang yang salah.

Dan, lihat lah saat ini. Cowok bernama Kai itu berdiri di dekat Zee, mengajari Zee untuk melempar basket yang benar karena gadis itu sama sekali tak bisa melakukan tembakan.

“Tangannya gini,” ucap Kai sembari memperagakan diri saat dirinya hendak melempar bola basket tersebut ke ring.

Calvin yang melihat itu mengeram kesal. Apa lagi saat melihat mereka saling bertatapan dengan jarak begitu dekat. Hatinya terbakar api cemburu.

Calvin pun maju, masuk ke lapangan. Saat Kai melemparkan bola basket tersebut, Calvin malah menepis bolanya kembali, hingga sengaja mengenai wajah Kai.

Bugh

Cowok itu terjatuh sembari memegangi hidungnya yang mengeluarkan darah. Kai tidak mengerti mengapa bolanya bisa kembali dengan begitu cepat.

“Kai? Lo-lo nggak papa?” tanya Zee panik. Apa lagi ia tahu jika Calvin penyebabnya.

Kai menepis tangan Zee dengan kasar. Cowok itu berdiri, menatap Zee dengan tajam. “Ternyata bener kata orang. Kalo deket lo bawaannya sial.”

Deg...

Jantung Zee terasa tertusuk belati mendengar ucapan Kai yang menyakiti hati, dadanya kian terasa begitu sesak saat Kai memutuskan untuk pergi bersama dengan Aura ke UKS.

“Kai,” panggil Zee melirih. Gadis itu menyeka air matanya sendiri, kemudian menatap Calvin dengan tajam.

Calvin yang ditatap seperti itu, nyalinya menciut seketika. Ia mendekati Zee kemudian memeluk perut gadis itu sembari menangis. “Hiks ... Avin nggak suka kalian deket-deket ... maaf ....”

Zee menarik lengan Calvin, membawanya pergi jauh dari keramaian. Saat ini entah siapa yang harus Zee salahkan. Dirinya? Atau kah Calvin?

Gadis itu membawa Calvin ke gudang belakang sekolah, karena tempat itu satu-satunya tempat yang tak pernah dilewati oleh murid maupun guru, ada cerita mistis yang pernah terjadi di sini.

Zee mengatur nafasnya sendiri, kemudian menghadap pada Calvin, dan memeluk hantu tampan itu dengan erat. Hatinya masih merasakan sakit ketika mengingat ucapan Kai. Sekuat-kuatnya Zee, Zee juga seorang perempuan yang mempunyai perasaan, dan hati yang mudah terluka.

Calvin terkejut saat Zee memeluknya, gadis itu menangis. Ia pikir Zee akan memarahi dirinya karena ia telah melukai cowok itu. “Zee kenapa?” Zee hanya menggelengkan kepala. Butuh waktu untuk Zee menenangkan diri.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang