⚠️ [12] DANGEROUS GHOST

85.9K 3.1K 245
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-


Seorang gadis kini tengah berjalan di malam yang sunyi. Hanya lampu di jalan yang menerangi setiap langkahnya. Dia Zee, gadis itu keluar rumah berniat untuk ke supermarket karena bahan masakan sudah habis. Perutnya benar-benar lapar, sehingga Zee terpaksa harus berbelanja.

Saat melewati taman yang sepi. Zee tak sengaja menangkap sosok lelaki memakai seragam SMA sedang berjongkok, memandangi kucing yang sedang tertidur di tanah.

Dari postur tubuhnya, Zee tahu jika itu adalah hantu yang ia cari, siapa lagi jika bukan Calvin?

Dengan hati yang merasa senang, Zee berlari kecil menghampirinya. “Hai,” sapa Zee. Namun tak ada sahutan apapun dari Calvin.

Hantu tampan itu duduk di tanah, memeluk kakinya sendiri, sembari menundukkan kepala, persis seperti anak hilang.

“Calvin,” panggil Zee lagi.

Pergi.” Usirnya.

Mendengar hal itu, membuat Zee terdiam dengan rasa bersalah yang mengusik dada. Zee ikut berjongkok di hadapan Calvin, mengelus lembut rambutnya.

“Gue mau minta maaf,”

Pergi.”

“Vin please. Dengerin gue, maafin gue Vin. Tadi itu, gue lagi emosi. Maafin gue ya? Gue nggak bermaksud minta lo pergi,”

Avin kan pengganggu.” Balasnya ketus.

Zee menangkup wajah Calvin kemudian menghapus air mata itu. Melihat Calvin seperti ini, membuat Zee tak tega. Ia semakin merasa bersalah atas perkataannya kepada Calvin.

“Maaf. Gue tahu gue salah,”

Hidung Calvin sudah memerah karena menangis, hantu tampan itu memeluk Zee, menenggelamkan wajahnya di leher Zee.

Avin nggak mau pergi ... tapi Zee jahat sama Avin ....”

Zee mengusap punggung Calvin. “Maafin gue, kadang gue nggak bisa kontrol emosi gue. Maafin gue ya?”

Calvin mengangguk pelan kemudian melepaskan pelukannya. Menatap wajah Zee dengan intens. Wajah cantik itu membuat Calvin tak bisa lepas untuk menatapnya.

“Kita baikan?” tanya Zee dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Calvin mengangguk. “I-iya. Maafin Avin juga.”

Zee dibuat gemas dengan tingkah Calvin yang seperti anak kecil. Ia bangkit kemudian mengajak Calvin untuk berdiri.

Mau kemana?

“Supermarket, abis itu kita pulang. Jangan pergi lagi ya?”

Tergantung.”

Zee menatap Calvin tajam. “nggak boleh pokoknya. Tadi aja lo kaya anak ilang, untung kita ketemu di sini. Gimana kalo nanti ada dukun yang ambil lo dari gue?”

Enggak tahu.”

Balasan Calvin yang terkesan cuek itu membuat Zee mendengus. Tapi Zee tak kehilangan akal. Gadis itu menarik kerah seragam Calvin sehingga menunduk, kemudian mencium sudut bibir Calvin dengan lembut, membuat hantu tampan itu terkejut.

“Gue sayang sama lo, jangan pergi ya?”

Calvin menarik pinggang ramping Zee agar tak menjauh darinya. Senyum mesum tercetak jelas di wajahnya. Calvin begitu senang, saat Zee mengatakan hal itu.

DANGEROUS GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang