CHAPTER : 30

251 62 0
                                    

Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!
⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️
Happy reading♡



Y/n bangun di bantu oleh ibu itu*

"Ahjuma, kita berada di mana? Dan kenapa kita berada dalam jeruji besi?"

Di dalam satu jeruji di sana, semuanya yeoja. Ada yang muda dan ada juga yang tua.

"Nak, sepertinya kau bernasib sama dengan kami." Ucap ahjuma yang satu lagi dengan pipi chubby.

"Maksudnya ahjuma?" Y/n bingung.

"Kau diculik oleh mereka, kami pun sama." Kata ahjuma yang membantu Y/n bangun tadi.

Supaya tidak bingung
Sebut saja ibu yang membantu Y/n bangun tadi itu bernama : ahjuma A
Sedangkan ibu yang mempunyai pipi chubby itu sebut saja : ahjuma B.

"A-apa, di-diculik? Wae?" Y/n syok.

Dua ahjuma itu menggelengkan kepala tanda tidak tahu.

"Haaa...." Y/n tiba-tiba kakinya melemas dan akhirnya terjatuh ke lantai.

"Ke-kenapa...." Y/n memegang kepala dengan bahasa negaranya.

"Siapa namamu, nak?" Ahjuma A, berjongkok di depan Y/n.

"Y-Y/n, nama saya Y/n, ahjuma."

"Hmm Y/n, nama ahjuma (tidak di ketahui) dan ahjuma yang di samping ini bernama (tidak di ketahui). Salam kenal." Ahjuma A, dengan menampilkan senyumannya.

Note : Saya gak tau harus di beri nama apa pada dua ahjuma itu T_T

Y/n yang melihatnya itu bergumam dalam hati.

"Cantik."

"Kayaknya kamu bukan orang sini, apakah betul?" Ahjuma B.

Y/n bersandar di tembok dan diikuti dua ahjuma itu.

"Betul ahjuma, saya berasal dari Indonesia."

"Ya ampun nak Y/n, pasti sedih sekali ya ingin kembali lagi. Karena wabah virus zombie ini membuatmu kesusahan, apalagi ini bukan tempat asalmu....haduh nak....malang sekali nasibmu.." Ahjuma B, prihatin dengan nasib Y/n.

"Hahaha, gwaenchana ahjuma." Y/n senyum

"Oh ya, bicaranya santai saja ya." Ahjuma B.

"Hmm, nee." Y/n menggaruk tengkuk tak gatal malu-malu.

Mereka bercerita hal yang kecil bertiga. Tiba-tiba mereka berhenti bersuara, kala ada dua orang yang berbaju hitam sama halnya orang yang menculik Y/n kemari tetapi wajahnya berbeda.

"Yang bernama Kang Sunhee." Ucap salah satu orang berbaju hitam itu, berdiri di depan jeruji bersama temannya.

"Nee." Orang yang bernama Kang Sunhee itu mengangkat tangannya dengan suara yang bergetar ketakutan.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 𝗭 (Y/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang