CHAPTER : 08

477 98 1
                                    

Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!
⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️
Happy reading♡



Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️Happy reading♡●●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba di tengah jalan raya Seoul, ternyata awan mulai menggelap dan hujan pun turun cukup deras. Seluruh badan Y/n basah dibuatnya.
Y/n berjalan sempoyongan, karena lelah berjalan sehari entah mengarah ke mana.

#Y/N POV#

"Dasar! Dasar Jungkook bodoh! Kau mengkhianatiku brengs*k!" Aku menggerutu memaki Jungkook.

Karena emosi, aku tidak sengaja menendang sebuah bekas kaleng minuman tanpa melihat sekitar.

Goar goar ggrrrrrr

Degg!!!
Aku berhenti.
Dan mencoba melihat sekitar untuk menemukan sebuah zombie susah payah karena hujan tak kunjung reda yang hanya semakin lebat. Aku melihat ada sebuah banyak tubuh berbayang-bayang hitam di depan sana yang tak lain itu segerombolan zombie.

Bagaimana ini aku tidak kuat berlari lagi, tapi berusaha untuk lari menghindari zombie gila itu.

"A-aku tidak ada senjata!! Aaaakhh sial!" Aku berlari.

Aku mencari-cari benda tajam di setiap sudut jalan dan menemukan kapak di tengah jalan.

"Nah! Akhirnya!" Aku mengambil kapak itu dengan segera.

Aku melawan zombie-zombie itu sendiri, belasan zombie lawan satu manusia. Aku mengayun-ayunkan kapak dan dengan cepat melayangkan ke arah kepala zombie. Sudah berapa lama aku berada di situ hanya menghabiskan waktu melawan para zombie semakin banyak berdatangan. Darah-darah zombie itu sudah berlinang di wajah dan badan ku yang bercampur dengan air hujan.

Pertarungan sengit itu tambah menggila dan hujan seakan tau keadaan kami sekarang, dia (hujan) malah semakin banyak menurunkan air dengan deras.

Tenagaku sudah habis dibuatnya.

"Hosh..hosh..hosh."

"Apa sampai di sini hidupku? Nggak!! Aku gak boleh berakhir sampai di sini, jalan hidupku masih panjang. Aku gak mau mati konyol!!" Aku menguatkan tenaga menghadap zombie dan melayangkan beberapa kepala zombie yang memuncrat banyak darah.

"Aku...aku..." Aku lelah malah terhuyung jatuh ke bawah.

Bruk!

Beberapa zombie yang belumku habisi mencari kesempatan ingin mendekatiku yang lemas.

Tepat di depan sana, ada sebuah mobil sport dengan membunyikan klakson dan menghidupkan cahaya lampu mobil yang ditengah-tengah hujan ini. Dan zombie yang dekat denganku itu beterbangan kala mobil itu menabraknya kencang.

BRAK!!!

Orang yang di dalam mobil itu pun keluar dan menghabisi satu persatu zombie di sana. Aku melihatnya, sebelum akhirnya perlahan-lahan mataku menutup sehingga sekitar kini menghitam gelap. Aku pingsan.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 𝗭 (Y/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang