CHAPTER : 03

735 112 8
                                    

Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!
⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️
Happy reading♡



Y/n pun bergegas turun di lantai bawah. Dia menuju pintu utama tadi ketika masuk hotel.
Dengan gercepnya para petugas hotel namja menghalangi jalannya.

"Mianhamnida nona, anda tidak boleh keluar." Petugas 1 (memakai bahasa Korea).

"Nona, apakah kamu tidak jadi pergi dengan helikopter tadi?!" Resepsionis tadi, yang tak lain adalah seorang yeoja.

Y/n menggeleng-gelengkan kepala.

"Mohon buka pintunya."

"Tidak akan nona." Pertugas itu yang berada tepat di depan Y/n

"Ck."

"Berarti tidak ada pilihan lain." (Memakai bahasa Indonesia).

Y/n pun dengan sigap menendang kaki petugas itu membuatnya tersungkur jatuh. Ada banyak pasang mata memandangi mereka berkelahi, penginap hotel ini.

"Arghh!!" Rintih petugas 1.

"Berani-beraninya kau nona!?" Ucap petugas 2 yang siap-siap berkelahi.

"Siapa takut."

Y/n pun menahan lengan petugas 2 di belakang punggungnya dengan lutut yang berada di atasnya.

"Apa begini cara kalian memperlakukan seorang penginap disini!" Tegasnya

"Sudah-sudah, buka pintunya!" Suruh pemilik hotel yang turun tangan. Mungkin yang mengadu si resepsionis yeoja tadi.

"Tapi Tuan— " Ucap petugas 2.

Pemiliknya menggeleng-geleng kepala, tanda jangan ikut campur.

"Baik Tuan." Hormat kedua petugas itu.

Petugas itu pun membuka pintu nan besar itu.

"Nona, kalau ada apa-apa, kami tidak bisa bertanggung jawab atas keselamatan nona di luar sana." Ucap sang pemilik hotel untuk terakhir kalinya.

Pintu hotel pun tertutup.

"Huh...." Y/n menghela nafas.

Ada beberapa penginap hotel tadi mengintip di jendela kaca besar itu.

Lalu...

"NONA AWAS NONA....DI BELAKANG ANDA!!!!" Teriak salah satu dari mereka.

Dan yaaa....Y/n pun merespon. Y/n membalikkan badan dan memang benar ada satu zombie mendekat ke arahnya. Hap! Lalu di tangkap! (Canda).

Dengan cepat, Y/n menjatuhkan diri ke tanah, lalu memutar tubuh dalam posisi rendah—gerakan yang dia pelajari dari bela diri—dan menendang lutut zombie itu.

Krak!

Lututnya patah, membuatnya jatuh berlutut tepat di depan Y/n.

Y/n menarik napas panjang, lalu mengunci kepala lehernya dengan lengan dan memutarnya dengan paksa.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 𝗭 (Y/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang