CHAPTER : 19

304 80 0
                                    

Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!
⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️
Happy reading♡



#Y/n POV#

Aku dengan cepat mematikan hp ku lalu bangkit dari duduk dan berjalan hati-hati menuju cafe itu. Memang sekarang penampilan luaran cafenya sudah berantakan, kursi-kursi habis semua berantakan apa lagi dalamnya. Aku mengecek dalamannya dan benar saja isinya terbengkalai, ada satu bangkai zombie yang sudah tidak bergerak lagi di sudut pojok.

Ctassss.....

Dan lagi-lagi aku mendengar suara di dekat meja barista yang agak jauh dari keberadaanku. Aku langsung mendekati tempat itu.

"Hmm?? Teko kopinya jatuh dan pecah."

"Apa masuk akal kalo tekonya bisa jatuh sendiri di atas meja ini?? Lagian nggak ada orang sama sekali di sini."

Author : Yaaa....enggak lah beg*😊

Aku pun memilih untuk kembali keluar dari cafe itu akan tetapi terhenti....

"Kok ada yang aneh ya di sini, seperti ada sesuatu di sini tapi apa??" Batinku, dan langsung saja mataku tertuju di arah bawah meja barista tadi. Ya, aku tidak sepenuhnya mengecek situasi itu tadi.

Jadi, dengan penasaran aku siap siaga dengan menodongkan senapan di depan. Ketika ingin dekat lagi ke tempat itu.....

Ada seorang namja yang keluar dari sembunyian bawah meja itu dengan ingin melayangkan pisau ke arahku.....

"Hajima!! Aku-aku manusia yang selamat di daerah sini." Aku menurunkan senjata.

"Apa saya bisa percaya anda sepenuhnya? Jatuhkan senapan itu kelantai!" Namja itu dengan sifat dingin.

Dan aku pun menurut.

"Saya bukan orang jahat yang anda kira dan tidak terinfeksi. Saya masih bersih tidak ada satu bercak darah pun yang melekat di pakaian saya. Apa anda masih belum mempercayai saya?" Aku menaiki satu alis.

"Huftt....oke, saya memercayai anda. Sillyehabnida....maklumi saya tidak bisa semudah itu mempercayai orang lain sebelum diinterogasi seperti tadi." Namja itu membungkukkan badan.

"Gwaenchana, itu wajar ketika saat situasi semacam ini. Lebih baik waspada seperti ini kepada orang yang tidak dikenal bukan?" Aku sambil senyum.

"Aah...nee." Namja, sambil membuang muka.

"Orang ini lucu ya."

"Tapi tidak selucu Jungkookku." Batinku sambil tersenyum.

"Apa kau sudah lama berada di sini??"

"Aahh....aniyo....baru sekarang, aku memilih mampir di tempat ini untuk mencari air untuk diminum."

"Oh..kau haus?? Ini...ini minum saja airku." Aku sambil memberi sebotol air putih di ransel ku.

"Anii....tidak usah nona." Namja, menolak baik.

"Aahh....tak apa, aku masih ada banyak kok persediaan di ransel ini."

"Gamsahabnida."

"Nee."

"Umm Areum....kau sudah bisa keluar dari sana." Kata namja itu sambil melihat ke bawah meja.

Tunggu! Ternyata masih ada orang lain rupanya.
Dan terlihatlah seorang yeoja keluar dari persembunyiannya.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 𝗭 (Y/n)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang