Kalo ada kesalahan dan typo mohon di maafkan ok!
⚠️Ini berdasarkan karangan Author dan bukan nyata⚠️
Happy reading♡
●
●
●
●#Y/n POV#
DEGG!!!
Jantungku berpacu cepat.
Aku berhenti saat memegang knop pintu yang ingin keluar dari sana.
Ya, aku mendengar gumaman lirih Jungkook yang terdengar sangat-sangat jelas di telingaku.
Aku berbalik badan. Terlihat raut wajahnya yang tulus mengucapkan itu."Mwo? Apa aku salah dengar?" Aku mencoba menanggapinya dengan biasa-biasa aja.
"Kamu menyukaiku? Kamu menyukaiku?" Aku mengulangi pertanyaan lagi.
"Hahaha....Jungkook kau kemasukan apa sih? Salah obat? Demam?" Aku mendekati Jungkook lalu mengecek dahi Jungkook dengan berjinjit. Taulah dia tinggi.
"Haduh....kubuatkan susu hangat dulu ya." Aku yang ingin pergi dari sana.
Tapi tertahan kala Jungkook menahan pergelangan tanganku.
"Jangan mencoba mengalihkan topik."
Wtf
Aku terperangkap.Dia mengunci pintu kamarnya lalu berbalik ke arahku.
Aku yang gak tau apa yang di pikirannya hanya berdiam mematung. Dia berjalan mendekat, otomatis aku berjalan mundur."Kamu kenapa sih astaga? Buat orang takut aja." Aku mencoba menetralkan panik.
"Kau percaya gak dengan ucapanku tadi, kau anggap itu candaan?" Jungkook, yang terus berjalan dekat.
"Yaa....gatau juga siii, tapi...." Aku berhenti karena di belakangku telah dihalang dinding.
"Astaga....kok aku takut sii." Batinku sambil melihat kebawah terdapat kakiku sudah bergemetar.
"Wae? Kok menghindar begitu?"
"Ka-ka-kamu siii mukanya gak santai gitu."
"Aku mau lanjut ngomong sama kamu-" Jungkook, terhenti kala melihat di pundakku.
"Kenapa menatapku begitu?" Tanyaku bingung tak santai.
"Y/n....ada...." Jungkook, memberi isyarat menunjuk-nunjuk pundakku.
"Ha?"
"Ada kecoa hehe." Jungkook, mengambil kecoa itu.
"HAAA?! KECOA?!!!"
"Untung saja kamu mengambilnya dari pundakku soalnya aku benci banget sama kecoa. Kamu hebat bisa berani gitu bertindak hehe....gomawo."
"Ha? Kau sebut aku berani?" Jungkook tak sadar.
"Iya?"
"Hahaha.....tapi sebenarnya aku juga BENCI KECOA!!" Jungkook sadar juga tak berani pegang kecoa. Melepas kembali kecoa itu dari tangannya.
"Mwo?!!"
Kecoa itu pun terbang menghadap ke arahku.
"Kyaa!! Menjauhlah dariku!" Aku menjauh.
"Kamu minggir dulu sana, aku mau bunuhin kecoanya." Jungkook, dengan membawa semprotan khusus basmi kecoa.
"Okey." Aku bergedik ngeri.
"Aaaaa....Jung kecoanya ngejar kamu tu."
"Ha? Mana mana?" Jungkook, memutari dirinya.
"Itu tu itu di atas kepala." Aku menunjuk.
"HA?!!!" Jungkook, menjauh dari kecoa yang berakhir terjatuh di lantai.....
Cup!
.....terjatuh di lantai yang menimpa atas tubuhku dan parahnya lagi yang gak sengaja bibirku dan bibirnya bertemu. SIALNYA ITU JUGA CIUMAN PERTAMAKU!!
Kami sama-sama panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 𝗭 (Y/n)
Ficción General[COMPLETE] Bagaimana manusia bertahan hidup dari kejaran zombie hingga kebrutalan para mayat hidup saat memburu manusia? Mendengar kata zombie sepertinya hanya dapat terjadi di cerita fiksi dan film saja. Akan tetapi tidak di negara ini, yang baru-b...