Transmigrasi Vira || 15

51.7K 3.8K 60
                                    

Happy reading
.
.
.
.

"Aduh shutt diem deh,gue udah buat keputusan"ucap Nara menatap ketiganya bergantian.

"Apa?"tanya mereka bersamaan.

"Gue udah putusin Kalo gue bakal ngeharem"balas Nara membuat ketiga lelaki itu terkejut.

"Ngeharem?Gaga aku gamau ngebagi kamu!"seru Alex.

"Kenapa harus Harem nar?pilih aku aja.."ucap alzar dan langsung dapat tatapan sinis dari Alex dan gio.

"Apa sih Lo!ga usah ngeharem ya nar... Aku ga rela tau kalo harus ngebagi"rengek gio.

"Hemm kalo kalian gamau ya gapapa,gue gabakal milih salah satu dari kalian.gue gabisa milih salah satu,karena...kalo gue pilih satu dari kalian bertiga,pastinya bakal ada yang potek ati.dan gue gamau hati para cogan capar gue tersakiti"ucap Nara tegas.

Ketiganya terdiam,ucapan Nara memang benar adanya.namun..mereka sangat-sangat tidak ikhlas untuk berbagi satu sama lain.

"Apa ga ada cara lain selain Harem?"tanya gio lirih.

Nara menggeleng membuat ketiganya mengehela nafas.

"Pikir baik-baik ya para capar ku!aku mau ke kantin dulu papay!"Nara hendak melakukan namun kembali membalikkan badannya untuk menyampaikan sesuatu.

"Oh ya,gue kasih waktu buat mikir para capar-capar ku!!nanti kalo udah buat keputusan Dateng ke rumah gue sambil bawa makanan and minuman oke!itu wajib!oke dah.."Nara meninggalkan ketiga lelaki yang masih menatapnya cengo.

Apakah Nara itu mencari kesempatan dalam kesempitan?

Nara menatap sekelilingnya,mencari keberadaan bestienya.

"Ini mereka pada kemana sih!?"gerutu Nara.

Mata Nara tak sengaja menatap Lisa yang tengah melambai ke arahnya,Nara pun berjalan mendekati meja mereka.

Namun di tengah perjalanannya,seorang siswi tersandung pas di hadapannya.entah disengaja atau tidak,Nara benar-benar sial hari ini.pasalnya siswi tadi membawa semangkok bakso yang masih panas,dan kuahnya mengenai lengan dan kakinya.

"Aduh hiks"

Nara meringis dan menatap kebawah,oh ternyata nenek lampir.

"Ngapain Lo pe'a?"tanya Nara tanpa niat membantu.

"Hiks hiks"Ana melirik sekitar,pas sekali ada Rion dkk.

"Gue nanya ya njing!"semprot Nara.

"NARA!"suara bentakan dari belakang membuat Nara menghela nafas.

"Lo apain lagi Ana hah!?"sentak Kenzo dan membantu Ana berdiri.

"Lah gue ngapain?orang dia sendiri yang nyongsop"sinis Nara tanpa memperdulikan rasa sakitnya.

"Banyak alasan Lo!bilang aja kalo Lo sengaja!"bentak Kenzo.

"Bener kan Ana?"lanjut Kenzo menatap Ana yang masih sesugukan.

Transmigrasi Vira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang