Happy reading
Seorang gadis terlihat masih tertidur pulas,namun selang beberapa detik manik coklat itu terbuka.Matanya menelusuri ruangan yang ia tempati sekarang.Gadis itu menghela napas berat,perlahan ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu keluar.
"Nara!?"Pekik seseorang membuat Nara beralih menatapnya.
"Ya ampun!Lo baik-baik aja kan!?Gak ada yang luka kan!?"Tanya gadis itu heboh,memutar tubuh Nara guna mengecek keadaan fisik gadis tersebut.
"Gue gak papa.Tapi kalo Lo giniin mulu bisa pusing gue."ucap Nara.
"Hehe,gue kan takut Lo kenapa-napa."ucap Hilda.
"Yang lain mana?"Tanya Nara.
"Mereka lagi mandi.Sumpah ya Nar!Kita panik banget tadi."ucap Hilda.
"Kenapa?"
"Pake nanya kenapa lagi Lo.Gimana kita gak panik coba?Sewaktu kita bangun,Lo udah gak ada di kasur.Terus waktu kita nanya ke keluarga Lo,mereka jawab kalo ada sebuah kejadian semalam."
" Oh,"Gumam Nara membuat Hilda menatapnya kesal.
"Nara,"Panggil Winda.
"Mama,"Nara membalas pelukan Winda,lalu menepuk-nepuk punggung Ibunya itu untuk menenangkan.
"Kamu gapapa?Ada yang sakit?"Tanya Winda cemas.
"Nara gak papa kok mah,aman."Jawab Nara.
"Syukurlah,kalau begitu mari makan."ujar Winda.
"Eh Nara mandi dulu."
"Nanti aja mandinya,sekarang kamu makan dulu ya.Ayo nak Hilda."Ajak Winda.
"Eh,iya Tante."Hilda tersenyum membalas ajakan Winda.
*****
Di sebuah ruangan bernuansa putih,terdapat dua orang pria di tambah lagi dengan satu pria yang berbaring lemah di atas ranjang.
"Apa yang terjadi pada Tuan?"Tanya Zico_Asisten Rion.
"Setelah saya lihat,Tuan Rion mengalami Gejala Fear of Abandonment."Jawab Kai_Dokter pribadi Rion.
"Apa itu?"Bingung Zico.
"Gejala Fear of Abandonment yang umum dialami pengidap rasa takut kehilangan berlebihan dapat menimbulkan masalah lain,seperti menjalin hubungan tidak sehat agar dapat mempertahankan apa yang dimiliki."Jelas Kai.
"Jadi,orang yang mengalami gejala ini akan melakukan apapun untuk mempertahankan apa yang dia miliki.Bahkan tak segan untuk menghilangkan nyawa orang lain.Biasanya gejala ini di picu oleh trauma di masa lalu,atau karena terus-menerus menghadapi penolakan."Lanjutnya.
"Biasanya orang yang mengalami Fear of Abandonment itu sulit percaya kepada orang lain,tidak suka penolakan,sulit berkomitmen dalam hubungan,suka menyalahkan diri sendiri saat kehilangan,dan memaksa hubungan yang tidak sehat."Jelas Kai.
"Yah,benar-benar seperti Tuan Rion,bukan?"ucap Kai.
Zico tertawa simpul sembari mengangguk kan kepalanya.Iya,gejala yang disebutkan Kai sungguh mirip dengan sikap yang dimiliki oleh Rion maupun Arzo.
"Tuan sangat mudah terpancing emosi.Jadi beliau kerap kali mudah melakukan tindakan kekerasan."ucap Zico.
"Berarti beliau juga mengidap salah satu masalah mental yang menjadi penyebab Fear of Abandonment,yaitu Borderline personality disorder.Biasanya orang yang mengalami ini menjalin hubungan yang tidak stabil,bersikap impulsif,mudah marah,dan tidak bisa merasa kesepian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Vira [END]
Science FictionHi guys. Ini cerita kedua saya^^ (Buat kalian yang gasuka Red flag,kalian bisa langsung tinggalin lapak ini ya☺️Kalo kalian gasuka,gaperlu komen-komen,KALIAN LANGSUNG AJA TINGGALIN LAPAK INI.Terimakasih.) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Savira aquilla.seor...