Transmigrasi Vira || 39

28.1K 2K 70
                                    

Happy reading

Lucas menatap Rion dengan tatapan yang sulit dijelaskan,apa jangan-jangan Rion mempunyai penyakit mental yang bernama Alter Ego?

"Astaga!!bang!tolong itu,ada yang pingsan!"seru Nara panik saat melihat kepala pelayan itu yang semakin banyak mengeluarkan darah.

Elang segera menugaskan bodyguard untuk membawa pelayan itu ke ruang rawat.iya,mansion ini mempunyai ruangan yang khusus bagi orang-orang sakit.jadi mereka yang sakit tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke rumah sakit,karena peralatannya juga sudah lengkap.

Setelah pelayan itu dibawa keruang rawat, beberapa maid lainnya bergerak membersihkan sisa-sisa darah yang masih menggenang dilantai tersebut.

"Huft, sebenarnya dia kenapa sih bang?"tanya Nara.

"Apa dia mempunyai Alter ego?"tanya Lucas membuat Elang menatapnya.

"Hm,kau benar."jawab Elang.

Nara menatap kosong kedepan,Alter ego?Nara benar-benar tidak menyangka jika Rion mempunyai sebuah Alter ego.

"Apa itu bahaya?"tanya Nara.

"Ada yang tidak,ada juga yang iya.dan Alter ego milik tuan itu sangat berbahaya,dia tak segan-segan membuat banyak nyawa melayang dalam beberapa detik."jawab Elang membuat Nara bergidik ngeri.

"Kayak malaikat maut aja"

"Maka dari itu,tuan beberapa kali sudah melakukan pengobatan ke psikolog.namun Arzo benar-benar tidak bisa dihilangkan."

"Jika seperti itu,jauhkan tuanmu itu dari gadisku"ucap Lucas datar.

Elang mengehela nafas panjang.

"Percayalah,Arzo benar-benar tak memandang siapa yang dia lawan.meski kau mafia no 1 didunia,Arzo bisa saja membunuhmu kapanpun yang dia mau.dia sangat berbahaya,aku sarankan jangan mencoba untuk memisahkannya dari Nara."saran Elang.

"Ooh,jadi si Lucas Mafia?untung gak mafia gedang"batin Nara.

"Jadi kau ingin adikmu itu dalam bahaya?"

Elang menggeleng kan kepalanya.

"Tentu saja tidak.aku sudah mengenalnya begitu lama, aku yakin,Arzo tidak akan berbuat nekat jika Nara tak melanggar peraturannya."

"Tapi aku gamau sama dia bang,dia serem"ucap Nara.

"Ini demi kebaikan kamu dan kita semua dek,percaya ya sama abang.abang yakin,dia gabakal nyakitin kamu.asalkan kamu nurut sama dia"Elang mengusap rambut Nara dengan lembut.

"Ck,aku tidak takut dengan semua ucapan mu tadi.aku akan tetap menjauhkan gadisku dari bajingan itu"ucap Lucas membuat Elang menatapnya tajam.

Benar-benar keras kepala dan cari mati,pikirnya.

"Aku sudah memperingatimu,akan sulit jika kau ingin menjauhkan Nara darinya.mungkin jika itu Tuan Rion kau masih bisa, namun ini Arzo.iblis berwujud manusia itu telah kembali,mustahil jika kau bisa merebut sesuatu yang sudah dia klaim menjadi miliknya."

****

Arzo melangkah menuju kelasnya dengan tatapan datar.semua murid yang melihat itupun segera menyingkir untuk memberi jalan,mereka merasa Rion sangat berbeda.jika biasanya Rion hanya berjalan dengan santai dan wajah datar,namun ini disertai dengan hawa yang dominan.

Arzo menghentikan langkahnya,saat melihat gadisnya sedang tertawa dengan pria lain.dengan amarah yang membuncah,Arzo menghampiri mereka dengan sebilah pisau kecil ditangannya.entah sejak kapan,pisau itu berada di genggamannya.

Transmigrasi Vira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang