#11-still care

94 5 0
                                    

Ketika ji-han mengantarku ke depan aku pun pulang ke rumah ku dan teman temanku

.......

Aku menangis di dalam mobil dan menjerit, rasanya aku telah tertipu oleh ayahku sendiri

Aku selalu berharap, satu hari saja...aku mohon...jangan ada kekerasan

AKU SUNGGUH LELAH

aku harus bagaimana ketika sedang berada di tengah kehidupan ku

Aku saja bingung dengan hidupku sendiri... apakah aku harus melanjutkan kehidupan ini atau menyerah di tengah jalan ini

......

Beberapa menit kemudian aku pun sampai di rumah

Rumahnya sangat sepi, aku hanya melihat surat di meja yang bertuliskan

Heeseung, maaf ya kita harus pergi dari rumah ini. Kita ada urusan penting yang harus di jalanin. Maaf

Rasanya aku ingin marah, menangis, dan tertawa. Aku seperti orang gila hari ini

Aku hanya mencari obat tidur untuk kuminum, aku meminum nya cukup banyak dan kepala ku terasa pusing dan berat

Perlahan aku pun tertidur pulas

Dan tidur

.......

Pagi pun tiba, aku masih belum bangun

Jam 07 pagi

08 pagi

09 pagi

10 pagi

11 pagi

12 siang

Masih belum Bangun juga

Tok..tok..tok

Ada yang mengetuk pintu di luar kamarku

Dengan keadaanku yang setengah sadar itu aku pun memeriksa ke luar untuk mengecek siapa itu yang datang

Ceklek

Aku perlahan membukakan pintu rumahku

Tak kusangka yang datang adalah

Tak kusangka yang datang adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji-han

Dia lagi ?, Bahkan aku sudah tak mau dekat dengannya lagi

"Kenapa kau bisa tau rumahku"

"Tentu aku tau"

"Kenapa bisa ?"

the end of heeseung. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang