Aku menenangkan diriku sembari berjalan-jalan dengan Jay di mobil ini, menikmati angin yang tak terasa
Menikmati pagi cerah yang mendung untukku, dan mendengar suara kicauan burung di hutan hutan yang sulit untuk ku dengar
Sedikit ku ingat tentang akhir kebahagiaan ku dulu
Aku tertidur sembari mengingat hal yang indah dulu
Nenekku selalu berkata waktu aku lahir orang tuaku sangat bahagia hingga menangis terharu
waktu aku umur 2 tahun mereka sangat menyayangiku bahkan sampai tak ingin aku jauh dari mereka
Lalu aku masuk TK di umurku 5 tahun bagiku umur 5 tahun itu adalah umur yang paling indah bagiku Aku masuk sekolah seperti biasa mempunyai orang tua yang lengkap bahkan saling menyayangiku
Tapi sesuatu terjadi padaku, lalu mamah hamil anak kedua yaitu sunghoon, aku bahagia saja karena mendapatkan adik
Tapi setelah itu sungHoon lahir, perlahan kedua orang tuaku melupakanku bahkan fokus ke sunghoon
Kata pertama yang kudengar dari sunghoon adalah
"Ayah... mamah"
Aku bahagia, bahkan orangtuaku lebih bahagia lagi
Dulu aku sering bermain dengan sunghoon, tapi entah kenapa orang tuaku memisahkan diriku pada sunghoon
Lalu 2 tahun kemudian aku umur 10 tahun, mamah hamil anak ketiga, itu adalah sunoo
Aku masih teringat jelas ketika aku meminta makan pada ibuku tapi ibuku hanya diam dan menyuruhku untuk makan keluar, aku makan diluar sendirian
Sunghoon juga menyayangi ku dulu bahkan aku lebih menyayangi nya
1 tahun sunoo lahir, mamah hamil lagi. Dulu aku menebak bahwa dia adalah anak terakhir
Diumur ku 11 tahun saja aku sudah tak di pedulikan bahkan aku dimarahi dengan hal yang sepele
"Heeseung, JANGAN DEKATI JUNGWON LAGI !!"
kata kata nya masih teringat jelas di pikiranku
Dulu aku masih baik baik saja, bahkan tak ku masukan kedalam hatiku. Mungkin aku masih polos saat itu
Masih teringat jelas aku yang dikurung di kamar mandi karena aku membuat jungwon menangis
Padahal aku hanya tak sengaja membangunkannya
Saat mamah nampar aku pertama kalinya, nenek mencoba membela ku dengan sebisa nya...tapi mamah kurung aku di kamar mandi yang gelap
Andai nenek masih hidup, aku pasti akan lebih baik
Aku masih ingat, ketika uang ayah hilang di saku diambil sunoo, tapi dia hanya menuduhku
Memukuliku pakai pukulan tenis, menamparku pula
Mataku belum terbuka kalo ayah dan mamah udah benci padaku
Aku hanya bahagia ketika aku balita
Disaat aku kelas 8 SMP aku di paksa untuk keluar, padahal hanya 1 tahun lagi aku di sekolah itu
"Heeseung, nilaimu kenapa dibawah 90 ?"
"N-nilaiku bagus kok, 85 bagus kan mah ?...."
Plakk
Aku ditampar habis habisan oleh mamah, entah dimana salahku
"KURANG AJAR KAMU !!, KALO NILAIMU BISA 99 KAMU BISA MELANJUTKAN SEKOLAHMU"
"Tapi hari ini tidak, mamah udah ngeluarin kamu di sekolah"
"APA ??!!, KENAPA MAH ??, AKU MASIH MAU SEKOLAH !!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the end of heeseung. [HIATUS]
FanfictionHeeseung selalu mendapatkan kebencian dari orang orang yang berada di lingkungan nya, termasuk keluarganya Dan ia juga selalu kehilangan yang ia sayangi Menjadi heeseung itu berat, namun karna kedewasaan nya, ia bisa menguatkan batinnya ---- SENGAJA...