the end of heeseung. [HIATUS]

#28- interactions

Setelah heeseung pergi dari rumahnya, ia juga bingung akan kemana, ia juga tidak mungkin pulang kerumah nya dan sahabat sahabat nya

Sempat berfikir , apakah dia harus pergi keluar negeri, atau keluar kota, karna tabungannya juga lebih dari cukup untuk berpergian

Tapi ia juga masih berat meninggalkan rumah neneknya dan meninggalkan sahabat sahabat nya itu

Setelah berfikir panjang, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke daejeon

Rasanya kota itu sangat identik dengan dirinya, rasanya kota itu sudah terikat dalam batinnya

Karna dia sangat mencintai kota Daejeon itu

kemudian, heeseung Langsung mengikuti rute daejeon disana, sangat lega baginya akan menghembuskan nafas nya di daejeon

........

3 hours later

Heeseung sudah sampai di kota itu, kotanya sangat menarik

Setelah itu, ia mencari apartemen untuk ia tinggali sementara, selamanya

Heeseung mencari di internet dimana ada hotel atau apartemen disana

Dan akhirnya ia menemukan hotel yang menarik baginya, di lokasi yuseong-gu, kebetulan pemiliknya adalah teman nya dulu

30 minute later

Ia sampai di hotel LOTTE disana

Ckkittt ckkttt

Tak..tak..tak..

"Selamat datang di hotel kami, tuan"sambutannya dengan gembira

Heeseung membuka kaca mobilnya, kaget melihat teman lamanya ada di hadapannya dan membuka pintu mobil dengan cepat

Heeseung langsung memeluk erat teman lamanya itu
"CANVA ??!!, Ini kamu ??!"

"Hahah, hee...aku sangat merindukanmu, senang kamu dapat datang kemari"

Namanya canva Lin, ia adalah CEO muda yang terkenal, aktris, juga pemilik hotel mewah ini di umurnya 20 tahun, beda 1 tahun dengan heeseung

Ia adalah sahabat lamaku, dari TK, SD, dan SMP, sayangnya saat aku berhenti sekolah, Lin juga dipindahkan ke daejeon

"Aku...aku tak percaya kau datang kemari hee.."

"Entahlah, rasanya aku ingin datang kemari"

"AHHAHA, lupakanlah, ayo, ku antarkan kau ke kamar yang terbaik"

"Terimakasih...ngomong ngomong aku belum tau ini hotel atau apartemen ?"

"Lucu kau, ini adalah hotel sekaligus apartemen"

"Woww, menakjubkan sekali"

"Hahaha biasa saja"

Canva membawaku, masuk kedalam kamar hotelnya . Aku diajak ke kamar nomor 777, yang paling mewah katanya