#27-attempted

62 5 0
                                    

Sementara itu, heeseung menyendiri terlebih dahulu dimakan sang adik dan ia melamun merenung banyak hal, tepat ia berada di tengah-tengah dua makam yang paling ia sayangi

Jeon dan Jungwon sudah tidak bisa lagi diselamatkan, bahkan ia tidak bersama sang adik di detik-detik terakhirnya

Ia baru tersadar bahwa kehidupan bukan hanya untuk saling melengkapi tapi juga mengikhlaskan

Langitnya cerah anginnya dingin daun-daun menari pepohonan bergerak seperti ingin mendekatinya

Bahkan jungwon dan jeon sudah bertemu disana

"Aku pergi, ya ?"gumamnya

Sepertinya, heeseung sudah muak berada disana, ia juga sudah lelah mengharapkan apa yang di harapkan

Sekarang dalam pikirnya, jika memang terjadi, terjadilah, lelaki itu sudah lelah berharap lagi

Heeseung berjalan pelan, berat untuk meninggalkan jeon dan Jungwon, tapi mereka sudah bahagia disana, mereka sudah berkumpul di surga sana

Heeseung membalikan badannya lalu tersenyum lebar dan melambaikan tangannya
"Kalian... tunggu aku, kita akan bertemu nanti, dahh"ucapnya

Lelaki itu pergi dari makam, dan menaiki mobilnya

......

Sementara itu, ia berada di perjalanan yang entah akan kemana, tapi, heeseung ingin sendiri untuk beberapa waktu ini

....

Drrrttt drrrtt

Heeseung mengambil handphone nya dari saku celananya

"Halo ?"

"Heeseung...sorry banget, gua harus pulang ke Jepang, kakek gw meninggal, dan ya ..."

"Aku turut berduka cita" wajahnya datar, ia sudah tidak kaget lagi mendengar kematian di telinganya itu

"O-oke...dah"

Pandangan terhadap dunia sekarang berbeda, sekarang ia lebih membenci dirinya sendiri, lelah, marah, sedih, semuanya tak karuan

"Siapa ibuku sebenernya ?"

Tiba tiba, heeseung terpikirkan, siapa ibu nya dan dimana sekarang, ternyata wanita yang bersamanya lebih dari 18 tahun, adalah orang lain yang mengasuh dirinya

Perjalanan serasa sangat jauh, karna heeseung hanya berputar putar di jalan sana, dan hanya melamun saja

Untungnya, ia masih sadar untuk mengendarai mobilnya itu

.....

Selama 1 jam ia berputar putar, ia memutuskan untuk pulang kerumah asalnya, untuk mengambil pakaian dan barang barang disana

70 minutes later

Ckttt ckittt

......

Ceklek

"Kak heeseung !" Teriaknya sunoo berlari kearahnya

"Hai sunoo, apa kabarmu ?"tanya heeseung

"Baik, baik sekali ketika aku melihat kakak"

Tak lama kemudian ayahnya datang menyambut sang putra disana, dan ingin mencoba memeluknya

"Jangan peluk aku...ayah.."

Ayahnya memegang pundak anak pertamanya itu, tapi heeseung menghempaskan tangan
"Heeseung, ?..."

"Aku akan pergi dari sini, ayah"

"Kita kan keluarga sayang...kenapa mau berpisah ?"

"Aku sudah besar, aku ingin mandiri"

"Heeseung...jangan begini...nanti kita berkumpul disini ya...lalu, saham ayah akan ayah berikan padamu" bujuknya

the end of heeseung. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang