"hah...dimana aku.."gumamku
Aku sadar tak sadar ketika aku sudah sampai dikamarku, sengaja aku tutup vantilasi udara, agar matahari tidak menyorot kearahku, aku tidak suka
Tapi sekarang, kamarnya jadi lebih menyeramkan, karna memang gelap sekali, aku bangun dari ranjangku, dan ku buka kan gorden, agar sedikit matahari menyoroti kamarku, ya. Sedikit
Sore ini, tumben terasa panas, padahal mendung, ku hidupkanlah AC di kamar ini, sedikit dingin, rambutku terangan angan terkenanya ACAku bahkan lupa, tadi aku tidur atau tidak, sampai sampai aku tidak tau mampi atau bukan
Aku mengambil handphone ku, dan ku telfon sunoo, takut ada apa apa
Tut Tut Tut
"Halo kak, kenapa ?"
"Kau baik baik saja, kan ?"
"I-iya....a-aku baik.."
"Kenapa bicaramu terbata bata ?!"
"A-aku...tidak apa apa !"
"Loh...su-"
Telfonnya ditutup, tanpa kabar yang jelas, yang ku tau, sunoo itu tidak punya handphone, jadi mungkin pinjam ke sunghoon
Tok tok tok
Suara mengetuk dari pintu itu, aku langsung menghampirinya, walau jalan dengan malas
Ku buka pintu ini, ternyata itu Lin, aku hampir kaget, wajahnya sangat dekat padaku, ternyata dia membawa seon juga dan daeol digendong
"Ada apa ?"
"Aku hanya ingin kekamarmu saja" ucap Lin
"Ohnoooo heeseung, kamarmu, rapih sekali haha" ledek Seon
"Ada pelayan yang membersihkan kamarku"
"Hee...kau akan terus di hotel ?" Tanya lin
"Rencanaku, aku ingin membeli rumah, yang lumayan jauh dari perkotaan"
"Ha ???, Kenapa ??"tanya seon
"Sejuk saja, pernafasan ku terganggu oleh polusi kendaraan, aku juga mencari rumah yang hanya satu (diladang dandelion)"
"Waw"
"Jadi, kau punya masalah pernafasan ?"
Aku memang punya masalah pernafasan, sejak dari dulu, karna sering dipukul bagian punggung dan dadaku, dan banyak lagi, jadi....aku sudah menjadi anak penyakitan
"Ahh ...itu...., Bukan, aku suka saja"
"Owhh, bagus sekali itu hee, kau Memang positif vibes"
"Haha iya ..."
Kami duduk dilantai kamarku, padahal ada kursi, tapi lebih enak dilantai haha, aku jadi ingat pada Jake, Jay, dan Niki, bagiamana ya kabar mereka
"Emm..."
KAMU SEDANG MEMBACA
the end of heeseung. [HIATUS]
FanfictionHeeseung selalu mendapatkan kebencian dari orang orang yang berada di lingkungan nya, termasuk keluarganya Dan ia juga selalu kehilangan yang ia sayangi Menjadi heeseung itu berat, namun karna kedewasaan nya, ia bisa menguatkan batinnya ---- SENGAJA...