#2-smile

276 28 0
                                    

"Jay !! Aku datang !!"

Aku pun masuk kedalam tanpa memanggil nama mereka

Ceklek

DUARRRR

Suara ledakan balon itu membuatku kaget bukan main

"HAPPY BRIDDAY HEESEUNG !!"

"E-eh k-kalian ingat ?"

"Ingat dong 8 Desember kan ?"

"Kok tau ?"

"Ah si heeseung pura pura polos Mulu nih"

"Iya ya jake, perasaan dia lebih tau, cuman ya pura pura ga tau aja"

"Sssttt gausah bilang gitu Jake, Niki"

"Haha makasih semua"

"Kita tau kok, Lo anak yang broken home"

"Eh enggak kok"

"Sepertinya aku lelah"

"Jangan lo pendam"

"Ga Niki, aku ga pendam...aku cuman capek sama orang tua ku"

"Hemm aku tau, jangan patah semangat ya"

"Kenapa kalian sedih ??....hari ini kan hari ulang tahun heeseung jadi ayo kita nikmati haha"

"Kita nonton aja yuk"

"Eh ayo ayo, Seung Lo bawa uang ga ?"

"Bawa"

"Berapa ?"

"Udahlah gausah ditanya, yang penting aku kan bawa uang"

"Yee takutnya ga bawa uang banyak, gua punya lebih"

"Iya nih si Jake lagi bahagia Seung, dia lagi kasih uang banyak sama bapaknya"

Senyuman ku pudar perlahan, dan nada ku sedikit rendah

"E-eh s-sorry seung, b-bukan gitu maksudnya, duh gimana nih, sorry sorry"

"Kenapa minta maaf ?"

"S-soalnya Lo sedih kan ?"

"HAHAHAHAH sedih ?, Sedih dari mana sihh haha"

"Udah udah. Jake, Niki, heeseung ayo berangkat. Kali ini pakek mobil aku aja ya"

"Oh oke"

"Tapi gue ga ngebengsinin ya"

"Dih dih dih si Jake kok gitu, bengsinin dong"

"Iya nih Jake paling enggak 20.000 an kek"

"Hemm iya iya"

Aku hanya terdiam ketika mereka di depan, aku dibelakang hanya melamun sedikit

Setelah kita jalan dari rumah, kita pun menuju mall untuk menonton 1 film. Film itu horror, ceritanya seperti ku. Disini juga ada bagian tentang si anak bunuh diri karna stres

Aku hanya bisa menonton dan menyimak dengan benar alur cerita ini

Aku selalu berfikir apa aku bunuh diri saja ya ?, Aku tau bunuh diri itu adalah hal yang salah

Tapi tentang kekerasan ayahku membuatku lelah, dan tentang hinaan mamah bikin aku frustasi

Adikku sunghoon selalu mengsuport padaku, tapi... mamah selalu tau

Kadang mamah suka misahin aku sama adik adikku. Gimana caranya aku biar bisa ketemu sama adik adiku lagi

"Heeseung...Lo ngelamun ya ??, Film nya udah selesai loh"

"Hah, udah selesai ?"aku juga kaget, rasanya film ini berlalu sangat cepat seperti 1 menit

"Ishh gimana si Lo. Udah Seung kita pulang aja"

"Oh ya ayo"

Kita pun pulang sekitar jam 00.00, aku tau itu terlalu malam...tapi malam ini rasanya terlalu cepat

Bahkan aku tidak tau waktu sekarang. Aku ga mau pulang lagi sebenarnya

20 menit kemudian kami pun sampai di rumah, yaa rumah kita, rumah  kita ber-4

Kita udah lama beli rumah ini, rumah ini besar, mewah, dan menenangkan. Rumah kita ada di dekat sungai

"Oke yuk masuk, oiya gue mau langsung tidur deh ga mau begadang"

"Yee lu nya keGEERAN jake, emng siapa yang mau ngajak lu begadang ?"

"Ya siapa aja yakan, biasanya Lo kan yang ngajak gua begadang"

"Helleh"

"Aku juga ngantuk, mau tidur. Heeseung mending kamu istirahat aja, kamu capek kan ?"

"Haha iya"

"Oke gue masuk kamar dulu ya"

"Gua juga"

"Oke aku duluan ya Seung"

"O-oh ya"

Ceklek

bruggh

Aku membanting tubuhku di kasur

"Aku lelah...."

Derrrrttt...derrrttt

Telfon dari ayah heeseung yang berdering begitu kencang, tapi heeseung tidak mengangkat telfon itu

1 kali misscall

2 kali misscall

3 kali misscall

Panggilan tak terjawab itu sudah berdering 10 kali, bahkan heeseung hanya menatap handphone nya saja tanpa ada reaksi

"Untuk apa aku mengangkatnya...itu tidak penting"

Aku hanya memati daya kan handphone ku untuk segera tidur, karna hari ini benar benar lelah

Heeseung pun tertidur di kasur yang berantakan

Heeseung pun tertidur di kasur yang berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the end of heeseung. [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang