Aku berdiri tegak lurus untuk bangkit, bahwa aku bukan heeseung yang dulu, bukan heeseung yang lemah dan tidak bisa melawan
Sekarang aku tersadar bahwa aku sudah dewasa dan aku sudah menjadi diriku sendiri
"Aku akan mencari kebenaran"
Drrrrrrtttt derrrrtt
Tiba tiba jeon menelfonku, sudah spam 5 panggilan tak terjawab
"Halo jeon, ada apa ?"
"H-heeseung...t-tolong disini ada r-rampok"ucap lemah dengan tangisan
"APA ?! RAMPOK ?! KENAPA BISA ??!"
"T-tolong s-s-selamatkan a-a-aku.."
"Jeon, jangan khawatir aku akan pergi !!"
"A-aku tidak tau, a-apakah aku b-bisa bertahan l-lama"
"Apa maksudmu ???!! Jangan bilang begitu jeon !"
"A-aku t-tertembak..d-dibagian per-"
"Jeon !! Jeon jawab aku !!, Jeon !!!, Jeon !!??!!"
Aku berlari kencang keluar dari rumah sakit menyusul jeon, menabrak kerumunan orang
Tak..tak..tak
Aku cepat berlari dan masuk ke dalam mobil, kecepatan mobil itu 180 KM, aku yang tidak pernah mengebut tapi hari ini darurat
"Ow ow ow bertahan lah jeon, aku mohon !!"
Sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya aku sampai di rumah
.....
Ceklek
"HAKKHH JEON !!"
Aku kaget melihat keadaan jeon yang terpapar di lantai bersimbah darah di perutnya
Aku berlari kearahnya dan memeluk jeon seerat eratnya
"J-jeon ??" Aku menggendongnya dan berlari untuk membawa nya ke rumah sakit
"H-heeseung s-sakit..."
"Bertahan lah jeon, aku mohon"
"D-darahnya..aku takut"
"Aku tau..."
Aku segera menggendongnya keluar memasukkan nya kedalam mobil ku
......20 menit kemudian
Aku membawa jeon kerumah sakit yang sama dengan jungwon dirawat, entah kenapa aku malah membawa nya kemari
Tak tak tak tak
Dokter wanita berlarian kearahku dan ia ingin membawa jeon langsung kedalam
Tak disangka ia adalah ji-han, entah kenapa ji-han seperti kerepotan membawa ranjang untuk jeon
"H-heeseung, aku akan membawa dia langsung ke kamar operasi, jangan khawatir"
"Tolong selamatkan jeon, aku tidak tau harus bagaimana, aku bisa gila jika dia tiada"
"H-hah ? J-jeon, P-pasti, pasti kuusahakan"
Mereka pun berlarian ke kamar operasi, aku takut jeon tidak bisa selamat, namun aku terus berdoa hingga jeon selamat
KAMU SEDANG MEMBACA
the end of heeseung. [HIATUS]
Fiksi PenggemarHeeseung selalu mendapatkan kebencian dari orang orang yang berada di lingkungan nya, termasuk keluarganya Dan ia juga selalu kehilangan yang ia sayangi Menjadi heeseung itu berat, namun karna kedewasaan nya, ia bisa menguatkan batinnya ---- SENGAJA...