Sudah 1 jam aku merenung diri sembari duduk bersandar ke belakang pintu
"Apakah sandaran ku dipintu ?"
Aku teringat teman temanku, Jake melanjutkan kuliahnya di Australia, Niki pergi ke Jepang, dan Jay ada kerjaan di luar kota
Ceklek
Aku mendengar seseorang membuka pintu di luar
"Siapa itu ?"
Aku berjalan Untuk memeriksa. Aku tak ingat pintu rumah tak ku kunci
.....
Aku kaget karena yang datang adalah Jay
"Hai heeseung"
"J-jay...hiks..rrgggrg"
Aku menangis kencang saat ada Jay
"Heeseung !!, Kenapa ??!"
"J-jay..hidupku tak penting"
"Heeseung.... kenapa..?"
"Hiks rrggghg k-ketika aku mencoba mencintainya, dia yang sudah menghancurkan nya"
"Aku sudah tak dianggap anak oleh orang tua ku lagi..."
"H-heeseung..., M-maaf kan aku"
Jay memeluk erat tubuhku, aku tak berhenti menangis
"Untuk apa aku HIDUP ??!!"
"heeseung, kumohon tenanglah..., Aku sedih kamu bilang gitu"
"G-gakk,...bahkan disaat aku menantikan cintanya...dia sudah menghilang rasaku"
"M-maksutmu j-ji-han ?"
"Jangan sebut n-namanya Jay..."
"Kenapa ji-han begitu, kenapa ??"
"Ceritakan padaku heeseung.."
Aku sedikit tenang ketika Jay siap mendengarkan ceritaku disini. Aku pun bercerita
"J-jadi ada pria yang bernama jua, dia sama dokter, waktu aku dirumah sakit...aku melihat ji-han dan jua berpelukan"
"Jua ?, Hemm oh ya jua, dia temen SMA ku juga"
"Dan setelah itu aku sedang duduk di taman, ji-han datang memperkenalkan jua padaku"
"Dengan itu aku juga memperkenalkan diriku juga..belum 1 hari penuh kita kenal, jua sudah dekat dengan jungwon"
"Lalu aku pulang kemarin kesini, sesudah itu beberapa jam yang lalu ji-han menelfonku untuk menanyakan apakah ji-han harus menerima jua tau enggak"
"Dengan nada getar aku bilang TERIMA AJA, sebenarnya aku tak mau kehilangan nya"
"Astaga ji-han....jua itu gimana ya Seung"
"Memang dia kenapa ?"
"Dia itu laki laki yang tak pernah setia"
"M-maksutnya ?"
"Dulu dia punya pacar, dia baru banget pacaran sama cewek itu, sekitar 3 harian"
"Tapi jua malah selingkuh sama temen cewek itu, padahal dulu ji-han membenci jua karna hal itu"
"Entahlah Jay, aku bingung"
"Kenapa ji-han mau sama jua"
"Menurutmu aku harus bagaimana ?"
"Lupakan ji-han"
"Tapi kan kita sering ketemu"
"Pindahkan jungwon kerumah sakit lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
the end of heeseung. [HIATUS]
FanfictionHeeseung selalu mendapatkan kebencian dari orang orang yang berada di lingkungan nya, termasuk keluarganya Dan ia juga selalu kehilangan yang ia sayangi Menjadi heeseung itu berat, namun karna kedewasaan nya, ia bisa menguatkan batinnya ---- SENGAJA...