ꜱᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴘꜱʏᴄʜᴏ (ᴠᴇɢᴀꜱᴘᴇᴛᴇ)🔞 HIATUS

CHAPTER 9

-pagi hari-

pete terbangun dan tubuhnya sangat sakit kemarin vegas sangat brutal ."Pete" pete menoleh kevegas."Pete aku minta maaf aku hanya takut kau meninggalkanku" aku hanya tersenyum palsu padanya. 'YA GW EMANG MAU NINGGALIN LOH ANJING'gumam pete. vegas mengecup keningku dan pergi mandi .

pete berbaring melihat langit langit dikamar dan melamun."apa yang sedang kau pikirkan?" tanya vegas.pete menggelengkan kepalanya.vegas mengecup kening pete.

tok tok tok

"siapa lagi yang dateng" vegas keluar untuk mengecek. "ya" vegas membuka pintu dan terkejut melihat 2 sosok didepannya. "Hiaaaa!!!!!" venice memeluk vegas. vegas yang terdiam. "hiaaa venice kangen hiaa huaaa" venice menangis. "hei hei kalian ngapain disini?" aku menatap tajam macau ."pa mengusir kita" jawab macau. "HAH?! APA KAU BILANG?!"
vegas melepaskan pelukan venice dan membuat muka dingin .

"Ya ntah lah hia ,pa sangat tidak jelas dan mengusir kita menyuruh kita tinggal disavehouse" vegas mengretakan gigi.
disisi lain vegas mikir pete yang ada dikamarnya dan venice macau bakal tinggal disini . 'sial apa yang harus kulakukan,tidak mungkin ku mengusir mereka' gumam vegas.

"yudahlah kalian tidur dikamar masing masing disebelah wc disana ada 2 kamar" vegas jalan menunjukan kamar venice macau. "luas banget venice takut sendirian ,Hiaa bolehkah venice tidur dengan hia??" tanya venice."TIDAK!" vegas tak sadar dia meninggikan suara. venice dan macau kaget ." maksudnya jangan kau sudah mulai dewasa venice kau harus tidur sendiri tidak boleh lagi tidur dengan hia ataupun phi macau apa lagi kamu wanita " venice cemberut . "Hmmm tapi ini sangat luas hia" venice mengeluh. " iya tapi venice harus mandiri nanti phi macau menemanimu sampai kamu tidur " macau yang merasanya disebut langsung menyipitkan mata seolah olah ia males menemani venice yang sangat ribet jika ingin tidur . "Kok aku hia??" tanya macau."Ya emng kau ,hia sibuk" jawab vegas.

"Dih mending venice tidur sendiri dari pada ditemenin macau jeyek wlee" ejek venice ."Cih siapa juga mau yang mau temenimu tidur ,dasar venice jelekkk " ejek macau kembali. venice cemberut dan ngambek . vegas hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya ."Sudahlah mending kalian bereskan barang kalian,hia mau bekerja dulu" vegas pergi meninggalkan mereka .

"siapa yang datang?" tanya pete. "venice dan macau mereka akan tinggal disini sementara" jawab vegas frustasi."ohh,baguslah kau ada temannya" jawab pete. vegas hanya mengembus nafas kasar . vegas mengunci pintu dan fokus bekerja .

*Brak bruk brak dung * suara bising
"Sialan apa yang mereka lakukan kenapa sangat berisik" vegas menutup laptopnya dan pergi mengecek . "Kalian sedang apa kenapa berisik sekali??" tanya vegas. "hiaa macau memukulku dengan bantal " adu venice. "Heh bocil kau duluan yang mulai " jawab macau . "Dih phi macau duluan!" jawab venice ."Ga kau duluan " jawab macau. vegas benar benar lelah melihat kelakuan kedua adeknya yang benar benar membuatnya ingin membuang mereka :) . "Bisakah kalian diam?! hia ingin berkerja tolonglah jangan berisik " vegas menekan suaranya dan tersenyum sinis membuat mereka terdiam dan duduk dengan tenang. melihat merek sudah tenang vegas kembali bekerja .

"vegas kau jangan kasar kasar dengan mereka ,mereka hanya anak kecil " ucap pete . "mereka sangat berisik" jawab vegas sambil mengetik .pete hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

30 menit kemudian

"HUAAAAAAA HIKSSS" venice menangis . vegas pete mendengar suara venice membuat mereka langsung berdiri ,tetapi sialnya pete masih diborgol. vegas tidak mempedulikan pete dan langsung keluar . "MACAU KAU APAKAN VENICE?" maki vegas . "Aku tidak apa apain hia, aku hanya diam menonton tv dari tadi " jawab macau ."Venice kenapa kau menangis?" vegas menghampiri venice . vegas dan macau paling menghindari saat venice menangis karena venice susah untuk ditenangkan .

"HUAAAAAAAA" Venice menangis semakin kencang. pete mendengarkan semakin khawatir. "Venice hei what's wrong???" tanya vegas.lagi lagi venice tidak menanggapinya dan tetap menangis."Macau kau apain si hah?"tanya vegas ." sumpah i didn't do anything hia" jawab macau . Vegas mengacak rambutnya dengan frustasi karena venice menangis tanpa alasan dan sudah mencoba berbagai cara tetapi dia tetap menangis . "macau uruskan dia " vegas sudah menyerah dan kembali kekamar .

"Kenapa dia menangis?" tanya pete. "Tidak tau ga ada alesan dia ga mau jawab" jawab vegas . "vegas emm bolehkah aku mencoba membujuknya?" tanya pete sebenarnya pete ragu untuk menanyakan ini."Hah? mereka tidak boleh tau kau disini" vegas menekan suaranya ."tapi dari tadi venice terus menangis vegass" jawab pete. "Biarkan nanti dia lelah sendiri" jawab vegas yang sedang fokus bekerja walaupun sedikit terganggu . "Vegas.... " mohon pete . "ga.ga akan ku kasih kau ,tidak boleh ketauan mereka" vegas menekan suaranya . pete yang pasrah karena takut disiksa lagi jadi dia memilih diam dan lanjut membaca buku.

tok tok tok

"Hiaa" ucap macau."apaan" vegas membuka pintu dikit . " venice tidak mau diam :). macau sudah sangat pasrah menenangi venice. "tidak peduli tenangkan lah dia" vegas menutup pintunya kembali. 'Hia aneh sekali tampak menyembunyikan sesuatu...biasanya dia akan menyuruhku masuk kekamarnya tetapi kenapa kali ini tidak dan tadi itu kaki siapa?? what?? hia punya pacar???? ahh tidak mungkin .... tapi tadi kaki siapa sialan kalau hantu juga tak mungkin kaki semulus itu ', gumam macau . Tak lama kemudian venice berhenti menangis dengan sendirinya karena dia sudah lelah menangis.

"pete aku ingin pergi kekantor,tetaplah disini dan jangan kemana mana paham itu?" vegas melihat kearah pete dan mencium kening pete. pete hanya mengangguk paham ."venice macau hia mau pergi kekantor tetaplah disini jangan kemana mana DAN JANGAN KEKAMAR HIA TANPA IZIN!" vegas menekan suaranya dikalimat terakhir. venice dan macau mengangguk paham.

~~~~~~~~~~~

HIII Cio here🐣
cio kebingungan bikin kata katanya 😭
semoga ga bosen ya ada kritik or saran ga nie?? ayo komen aja gpp
oke segitu aja deng makasii
Jangan lupa vote dan komen
see you on next chapter 🐣
BAIII BAIIIII