CHAPTER 19

768 68 3
                                    

POV PORSCHE

Dimalam hari aku menerima telefon dari darren . Darren mengatakan pete masuk rumah sakit ,aku langsung bergegas kesana.

"porsche kau mau kemana malam malam seperti ini??" tanya kinn

"pete masuk rs aku harus kesana sekarang"

"hah?? aku ikut"

"yudah buruan"

aku dan kinn bergegas kerumah sakit yang dishare oleh darren. Aku sangat khawatir dengan pete . Pete sudah ku anggap sebagai saudara ku sendiri . aku tidak ingin dia kenapa kenapa .

"porsche tenanglah pete tidak akan kenapa kenapa" kinn mencoba menenangkan ku yang dari tadi memejamkan mata dan menghela nafas panjang .

Sesudah sampai aku bergegas keruang pete .

"Pete pete " panggilku

"porsche kau sudah datang" ucap darren

"bagaimana pete??" tanyaku

"pete tidak apa apa hanya tangan terluka sedikit tapi dia dari tadi belum siuman" ucap luna

"Bagaimana dengan bayinya?" tanya kinn

"oh dia baik baik saja ,tidak ada masalah ,dokter menyuruhnya untuk lebih banyak istirahat" ucap darren

"huh untunglah ... btw kenapa dia bisa pingsan??" tanyaku

"emmm" luna dan darren ragu untuk menjawab pertanyaan ku.

"kenapa?? ceritakan semuanya cepat " kataku tegas

"V vegas menemui pete" ucap luna

"HAH??!! BAJINGAN ITU SIALAN!! LIAT SAJA MATI KAU VEGAS " Kataku kesal

"porsche tenanglah dulh porsche" kinn berusaha menenangkan ku

"Bagaimana aku bisa tenang kinn?? Kau tau itu vegas sudah menghamili pete lalu membuatnya tersiksa dan sekarang liat lah dia membuat pete masuk rs sialan" maki ku

"aku tau ... vegas biar aku yang urus kau tenang lah dulu kita sedang dirumah sakit " ucap kinn

"iya porsche tenang lah dulu" ucap darren

aku menghela nafas dengan kasar dan duduk disofa. tak habis pikir apa yang vegas perbuat. kenapa dia kembali dan tau darimana pete ada disana .padahal aku sudah memilih tempat yang tak dapat dilacak sama sekali .

"Kalian pulang lah aku akan menjaga pete disini " ucapku

"tapi..."

"sudah kalian pulang aku tau cafe kalian belum kalian gembok kan karena buru buru sudah cepat kembali . aku akan menemani pete disini" ucapku

"hmmm oke lah kalau begitu . kabari kita kalau pete sudah sadar " ucap luna

"hmm" ucapku

mereka pun bergegas pulang dan menutup cafenya. aku bersadar bahu kinn sambil memejamkan mata .

"sayang..." panggil kinn

"hmmm"

"sudah jangan khawatir dia tidak apa apa "

"tapi aku tidak tenang kinn"

"iya aku tauu porsche aku tauu .aku juga khawatir dengannya porsche.... percaya aja bahwa ia ga bakal kenapa kenapa "

"hmmm.... i hope so"

kinn mengelus kepalaku dan memegang tanganku .

"tenang saja vegas akan ku urus "

"jangan. biar aku aja kinn ... pliss sekali ini aja yaa yaaa" mohon ku

"hmmm okelahh"

*cup*"makasih sayang"

POV MACAU

sekarang pukul 10 seharusnya hia udah pulang tapi kenapa belum pulang juga . jujur aku khawatir hia kenapa kenapa biasanya sore dia sudah pulang tapi sampai sekarang belum pulang juga bahkan dia tidak bisa dihubungi sama sekali . Aku melihat ram sudah ada disini sejak sore yang bearti hia pergi sendirian. Aku terus menerus melihat jam dan menunggunya pulang.

"khun macau khap" panggil ram

"ya?"

"khun macau kenapa masih tidak tidur??"

"ahh aku nunggu hia"

"ohh khun vegas lagi ada urusan khap "

"urusan apa sampai malam malam seperti ini??"

" saya tidak tau khap tapi mungkin khun vegas akan pulang tengah malam"

"kenapa malam sekali ... terus kenapa kau tidak ikut dengannya??"

"khun vegas menyuruh saya jaga disini khap"

"ohhh btw jangan berbicara formal padaku ini aneh sudah ku bilang dari beberapa bulan yang lalu phi"

"iya iya . kamu tidur gih udah malem banget"

"aku belum ngantuk ,aku takut hia kenapa kenapa phi..."

"tenang aja macau dia tidak apa apa percaya padaku "

"hmm aku percaya padamu ,tapi aku tidak tenang"

Ram duduk disampingku dan menatapku . "tenang khun vegas tidak akan kenapa kenapa ,ada beberapa bodyguard yang bersamanya ... tenanglah"

"hmmm baiklah"

"yudah sekarang tidur ya... besok kamu ada sekolah ... besok mau diantar siapa??"

"eummm phi aja "

"oke kalau gitu tidur sekarang besok pagi phi kasih tau kalau khun vegas udah pulang ya"

aku mengangguk paham dan pergi kekamarku . Ram mengantarku sampai kedepan pintu kamarku .

"Good night macau" Ram mengelus kepalaku .

"hmmm" aku langsung menutup pintunya . aku memegang pipi ku yang mulai panas dan mulai memerah . 'Sial sial sial harus banget gitu yang di elus kepala gw ??' gumamku.

aku berbaring dikasur memikirkan yang tadi barusan dilakukan oleh ram . Aku tersenyum lebar ."AAAAAAAA" aku berteriak salting , berguling guling seperti orang gila ,menahan mulut agar tidak berteriak . aku mengambil bantal dan tutup mukaku dengan bantal.Jika kalian bisa melihat mukaku pasti sekarang muka dan telingaku sangat merah. apakah ini yang dinamakan jatuh cinta???

~~~~~~~~~~





Aloh aloh cio here🐣
cie macau saltinggg ekhmmm
how this chapter??? .

udah segitu ajah makasii
jangan lupa vote and komen
see you on next chapter🐣
BHUAI BHUAI

ꜱᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴘꜱʏᴄʜᴏ (ᴠᴇɢᴀꜱᴘᴇᴛᴇ)🔞 HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang