CHAPTER 17

759 79 4
                                    

~2 bulan kemudian~

Vegas masih mencari tahu tentang keberadaan pete. Vegas mulai mencurigai keluarga utama. Seharusnya mereka akan menanyakan keberadaan pete . Tapi tidak penting juga si pete hanya seorang bodyguard.

sudah berbulan bulan vegas tidak menemukan sedikitpun jejak pete. jika pete pergi keluar bangkok seharusnya masih bisa dilacak penerbangannya.
pete tidak memiliki pernerbangan selama berbulan bulan ini yang bearti dia masih ada dibangkok tapi entah dimana.

"Khun vegas khap "

"APA?" vegas meninggikan suaranya akhir akhir ini moodnya memang berantakan.

"saya menemukan pete khap"

"HAH?APA?! DIMANA??"

"dia ada disebuah desa khap dan dia membuka cafe dikota khap "

"desa??"

"khap desa yang ada dibangkok tidak jauh dari kota hanya perlu waktu sekitar 1 jam jika ingin kesana"

"Ram siapkan mobil dan Pergi kesana sekarang"

"khap "

"Pete kali ini kau tidak bisa kabur dariku" vegas smirk dan bergegas pergi menuju cafenya pete .

POV PETE

setiap pukul 10 pagi aku membuka cafe yang terletak di pertengahan bangkok.
Aku dibantu oleh darren dan luna.Kami memiliki lumayan banyak pelanggan.biasanya mereka datang untuk sarapan dan bersantai,disini juga tersedia free wifi . Cafe ini udah dibuka sejak 3 bulan yang lalu .

selama beberapa bulan ini hidupku sudah mulai seperti biasanya.Aku hidup sederhana bersama teman teman ku . hidupku dipenuhi dentan keceriahan . setiap hari aku membuka cafe menggunakan baju oversize agar tidak terlihat bahwa aku sedang mengandung.

"Lun bantu aku ambilkan susu dikulkas" ucapku

"iya" ucap luna

"pete kau masih sanggup?? kau sebaiknya istirahat biar kita aja... kau dari tadi sudah bekerja sekarang duduk lah biar kita yang kerjakan" ucap darren

"benar itu kau duduk lah . sini siniii" luna menarik ku pelan menyuruh ku duduk.

"ini vitamin mu ,minum ini" ucap luna

"terima kasih lun" ucapku

"iya gpp kau istirahat lah dulu kalau lapar atau mau apa kau bisa memberi tahuku " ucap luna

"khapppp "

"Luna bantu aku antar ini ke meja 21 " panggil darren

"Khaaa!! kalau begitu aku kesana dulu ya"

"iyaa"

aku duduk beristirahat sambil melihat mereka . Aku benar benar sangat beruntung bertemu mereka.Mereka selalu menemani ku disaat aku susah senang,sedih... Aku benar benar beruntung memiliki orang yang sangat menyayangiku seperti nenekku. aku tersenyum lebar melihat mereka berdua yang berantem kecil .

"Lun kau ketok es batunya " ujar darren

"Kha"

"LUNNN kau mengenaikuu" ucap darren

"Hahahahaha"

"lunnn ini dingin hei"

"wleee wleee" ejek luna

Aku bahagia melihat mereka saperti anak kecil. Aku tersenyum lebar dan tanpa sadar air mulai menetes dari mataku . 'Huh aku tidak boleh nangis' gumamku.

Saat aku bersantai aku melihat sosok vegas yang masuk kedalam cafeku.Aku melihat nya berkali kali ,aku pikir hanya halusinasiku . Apa mungkin aku merindukannya?? aku tidak tau tetapi rasanya sangat sakit seperti ada yang menusuk ketika aku memikirkan tentang vegas.

aku tertidur karena kelelahan. entah aku tidur berapa lama aku rasa ini sudah malam.

"pete" aku kaget dan terbangun karena mendengar sumber suara ,aku sangat tau kalau itu suara vegas .

aku berkali kali menampar pipi ku untuk memastikan ini bukan mimpi .

"petee hei " aku mencium aroma khas yang aku rindukan . 'sialan beneran vegas'

"mau apa kau kesini bajingan?!" luna menghampiri aku dan vegas

"lun..." darren memperingati luna

"Siapa kalian???" tanya vegas

"Kau tidak perlu tau " jawab darren

"Maaf saya harus pulang" ucapku. aku bergegas pergi tetapi vegas menahan tanganku .

"Lepaskan khun vegas saya tidak ada urusan lagi dengan anda" ucapku

"Dengarkan dia ga mau bertemu denganmu SIALAN PERGI DARI SINI KAU BAJINGAN!" luna sudah tidak tahan dengan amarahnya

darren menarik tangan luna kebelakang dan meninggalkan ku dengan vegas untuk menyelesaikan masalah dengan benar.

"Pete dengarkan aku dulu" ucap vegas

"Maaf saya sudah tidak ada urusan dengan anda" ucapku . aku baru jalan dua langkah tiba tiba vegas memelukku .

"pete i'm sorry pete...." vegas mengencangkan pelukannya . aku menutup mata dan merasakan pelukan hangat yang kurindukan . Air mata ku mulai mengalir rasanya sangat sakit.

"pete i'm really sorry... please jangan tinggalin aku lagi " ucap vegas lagi .

"khun vegas anda tidak perlu minta maaf ,karena saya sudah memaafkan anda sejak lama. Maaf saya benar benar harus pergi jangan ikuti saya " ucapku dan melepaskan pelukannya.

"pete pete pleasee dengerin aku dulu pete . aku merindukan mu pete ... aku mencintaimu pete" ucap vegas terisak.

aku menoleh kearah vegas yang sedang terisak. "Ku mohon pergi dari kehidupanku" mohon ku

"pete i'm really sorry pete ,ayo kita mulai kembali . just you and me pete just you and me" air mata vegas mengalir. pete tidak bisa melihat vegas menangis ,itu kelemahan pete.

"KUMOHON VEGAS PERGILAH DARI HIDUPKU SIALANNN!!" air mataku mengalir dengan deras aku sudah benar benar tidak bisa menahannya .

"PETE KU MOHON PETE" vegas mendekatiku

"Jangan dekat dekat denganku!" aku mengambil cutter yang ada dimeja dan mengarahkan ke vegas.

"PETE! Ku mohon pete kembali lah dengan ku pete ... aku menyayangimu pete" vegas mencoba menenangkan ku . dia maju perlahan lahan .

"Sudah ku bilang jangan mendekat!"pete berteriak membuat darren dan luna keluar

"PETE!! PETE KAU JANGAN MELAKUKAN HAL BODOH PETE!!!" luna dan darren sangat terkejut saat melihat ku mengarahkah cutter ke leher ku .

"Pete letakan itu pete ,pete ku mohon pete " darren mencoba mendekati pete tetapi pete semakin mengarahkan cutter kelehernya.

"KU BILANG JANGAN MENDEKAT SIALAN" pete benar benar tidak tahan lagi ,ia terus menangis.

"Petee!! ku mohon petee" mohon vegas

"SIALAN KAU VEGAS *BHUK* " satu tinjuan mengenai pipi vegas. darren yang sudah sangat kesal dengan vegas dia meninjunya .

"Darren darrenn sudah" luna menenangkan darren ,karena jika mereka berantem yang ada pete makin menangis dan suasana akan menjadi kacau .

pete terus menangis hingga dia mulai sesak nafas . pandangannya mulai gelap .

"PETE !!PETE HEI KAU TIDAK APA APA???!! PETEEE!!!" *BRUK* pete pingsan dan darren dan luna menghampiri pete dan mengambil cutter yang dipegang pete .

"PETE!!! LUN CEPAT PANGGIL AMBULAN" ucap darren








~~~~~~~~~~













hii cio here🐣
how this chapter??
feel good?? maaf kalau ada typo yak

SEKIAN TERIMA KASIH
jangan lupa vote and komen
see you on next chapter 🐣
BHUAI BHAUI

ꜱᴡᴇᴇᴛ ʙᴜᴛ ᴘꜱʏᴄʜᴏ (ᴠᴇɢᴀꜱᴘᴇᴛᴇ)🔞 HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang